Program ini didasarkan pada Perjanjian antara Pemerintah Republik India dan Pemerintah Republik Indonesia yang telah ditandatangani pada 29 Desember 1955.
Modi memberikan "kebebasan operasional" kepada militer India untuk merespons serangan mematikan di Kashmir, yang menurut New Delhi didukung oleh Pakistan.
Dalam acara kenegaraan di India, Presiden Prabowo Subianto mengaku terinspirasi dari PM India Narendra Modi dalam komitmennya mengentas kemiskinan di India.