Sejumlah fakta baru dilaporkan dalam penyelidikan tragedi jembatan kaca Limpakuwus. Ketebalan kaca terlalu tipis, kaca yang digunakan menggunakan kaca bekas.
"Kacanya bekas. Kan ada lubang-lubangnya kaya ada bekas. Terus kemudian antara kaca satu dan lain ada yang bening terus kusam," kata Dr Nor Intang ST MT.