Dubes Iran untuk PBB menyatakan AS "menghancurkan diplomasi" dengan menyerang situs nuklir Iran. Sementara Trump mengatakan terbuka terhadap perubahan rezim.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan negaranya untuk berperang lawan Israel. "Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan ke Zionis."
"Operasi militer Angkatan Bersenjata kita yang kuat untuk menghukum Israel atas agresinya berlanjut hingga menit terakhir, pukul 4 pagi," kata Menlu Iran.
Rentetan serangan udara Israel terhadap Iran dalam sepekan terakhir dilaporkan memicu kerusakan terhadap sejumlah rumah sakit di negara Syiah tersebut.