Swedia meningkatkan level siaga teror setelah kemarahan di dunia Muslim atas pembakaran Al-Qur'an di Swedia menjadikan negara itu sebagai "target prioritas".
Ditemukan kandungan kontaminan atau cemaran bahan berbahaya Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi ambang batas yang berlaku di negara-negara tersebut.