Menjual rumah tidak semudah yang dibayangkan dan biasanya memerlukan waktu lama untuk bisa terjual. Hal ini karena properti digunakan dalam jangka panjang sehingga pembeliannya harus dengan keputusan yang matang.

Strategi promosi diperlukan agar rumah terjual cepat. Karena terdapat banyak rumah yang juga dijual di pasaran, ada trik tertentu dalam mengiklankan hunian supaya menjangkau lebih banyak calon pembeli dan segera laku. Apa saja?

Cara Mengiklankan Rumah Supaya Cepat Terjual

Dilansir Houzeo, U.S. News Real Estate, dan FastExpert, berikut sederet upaya mengiklankan rumah agar terjual cepat:

1. Tetapkan Harga yang Tepat

Tidak ada penjual yang ingin rugi sehingga banyak yang menetapkan harga rumah tinggi di awal. Namun hal itu bukanlah strategi yang tepat.

Di bidang real estate, memasang harga tinggi dengan harapan bisa diturunkan saat proses tawar-menawar tidaklah berhasil. Sebab calon pembeli dapat dengan mudah mengetahui informasi nilai rumah dari rumah lain yang sebanding. Dengan begitu mereka sudah tidak tertarik dengan harga yang dipatok sejak awal.

2. Hiasi Bagian Luar Rumah dengan Menarik

Menghiasi bagian luar rumah dapat menjadi daya tarik utama. Cara ini juga dapat membuat kesan pertama bagi siapa saja yang melihatnya, terutama calon pembeli.

Bagian luar rumah bisa dihias dengan lanskap bunga yang bermekaran, pekarangan rapi, warna cat mencolok tapi tidak norak, hingga pemasangan lampu jalan yang indah.

Bisa juga dengan mempertimbangkan penataan rumah dengan selera gaya yang unik. Lakukan pembaruan jika diperlukan misal merenovasi area rumah yang terlihat jadul.

3. Buat Konten Iklan yang Unik

Konten iklan perlu dibuat untuk memasarkan hunian di berbagai platform seperti media sosial, situs jual-beli, hingga plang di depan rumah. Bikin konten yang unik agar memincut calon pembeli.

Jika perlu, minta bantuan tenaga ahli untuk membuatkannya. Bisa sewa fotografer untuk mengabadikan potret rumah dengan indah atau videografer untuk membuat rekaman video yang menampilkan sudut rumah dengan sekreatif mungkin. Kalau bisa munculkan faktor 'wow' dalam konten agar semakin menarik perhatian

4. Pasang Iklan di Situs Jual-Beli Rumah

Menurut laporan dari National of Realtors AS, langkah pertama pencarian rumah adalah mencarinya secara daring. Kamu dapat memasang iklan di situs jual-beli rumah karena menjadi platform khusus yang banyak dituju calon pembeli.

Pasang iklan dengan menambahkan konten-konten menarik yang telah dibuat. Masukkan juga kalimat persuasif agar dapat memikat siapa saja yang melihatnya.

5. Sebarkan Info Melalui Media Sosial

Selain situs jual-beli, gunakan media sosial sebagai platform promosi rumah. Bagikan foto, video, dan tulis caption yang persuasif. Siapa saja dapat dengan mudah melihat konten yang disebar.

Melalui platform ini juga, iklan biasanya akan menyasar orang yang tepat karena terdapat fitur personalisasi. Konten juga dapat dengan cepat disebar ke orang yang membutuhkan info penjualan rumah.

6. Bekerja Sama dengan Influencer

Manfaatkan influencer yang paham tentang rumah atau khusus mempromosikan rumah. Mereka umumnya memiliki ribuan follower yang mengikuti akun medsosnya karena tertarik dengan konten yang dibagikan.

Calon pembeli rumahmu juga mungkin salah satu follower yang mengikuti akun medsos influencer itu. Influencer biasanya memasang rate harga tertentu kepada orang yang tertarik berkolaborasi dengannya.

7. Tarik Perhatian dengan Gimik di Plang

Selain memasarkan di medsos, penting juga untuk memasang banner atau plang tanda jual rumah di depan hunian. Alih-alih membuat plang yang membosankan, bikin banner semenarik mungkin. Kalau bisa tambahkan gimik agar memikat calon pembeli.

Gimik dapat berupa kalimat unik hingga bentuk plang yang tidak biasa. Misalnya, tambahkan balon pada plang atau gambar lucu lainnya.

8. Tawarkan Barang Gratis

Siapapun suka dengan barang gratis. Manfaatkan hal ini untuk strategi pengiklanan yang efektif.

Kamu bisa menawarkan bonus yang termasuk dalam pembelian rumah. Misalnya memberikan furnitur atau barang lainnya.

Meskipun memerlukan biaya tambahan, kamu dapat menetapkan harga rumah sedikit lebih tinggi untuk menutupi biaya yang dikeluarkan untuk itu.