Ketika ingin membeli sebuah lampu, hal yang paling sering diperhatikan oleh masyarakat Indonesia adalah angka satuan watt-nya.
Umumnya, masyarakat Indonesia berpikiran bahwa semakin besar angka watt-nya maka semakin terang lampunya. Tetapi nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar loh
Dikutip dari custom-mfg-eng.com, sebenarnya terdapat 3 satuan yang biasa digunakan dalam memilih sebuah lampu. Diantaranya yaitu watt, lumen, dan kelvin.
Satuan ini memiliki peran yang berbeda-beda dalam bola lampu. Berikut ringkasannya di bawah ini.
Apa Itu Satuan Watt Dalam Lampu?
Menurut KBBI, Watt adalah satuan tenaga listrik yang diperlukan arus dari satu ampere dan tegangan satu volt.
Simplenya, watt adalah satuan yang digunakan untuk mengukur satuan daya yang digunakan pada sebuah alat elektronik, termasuk bola lampu ini. Semakin tinggi angka watt-nya berarti semakin tinggi daya listrik yang dikonsumsi oleh bola lampu tersebut.
Apa Itu Satuan Lumen Dalam Lampu?
Menurut KBBi, Lumen adalah satuan ukuran kekuatan cahaya. Atau secara simplenya lumen satuan yang digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan.
Dalam proses pengukuran satuan lumen, hal yang diperhatikan adalah berapa banyak cahaya yang diproduksi dan berapa luas cakupan cahayanya. Semakin besar angka lumen sebuah lampu, semakin terang cahayanya.
Apa Itu Satuan Kelvin Pada Lampu?
Berbeda dengan kelvin yang digunakan pada satuan suhu, satuan kelvin pada lampu adalah satuan ukuran warna mood sebuah lampu.
Semakin tinggi angka kelvin pada sebuah lampu, maka warna yang dikeluarkan oleh sebuah lampu tersebut akan semakin 'dingin' (semakin membiru).
Sebaliknya, semakin rendah angka kelvin pada sebuah lampu, maka warna yang dikeluarkan oleh sebuah lampu tersebut akan semakin 'hangat' (semakin menguning).
Nah, itu dia perbedaan dari satuan watt, lumen, dan kelvin pada lampu. Sekarang kalau kamu mau cari lampu yang terang, akan lebih tepat kalau kamu cari lampu yang angka lumennya tinggi ya teman-teman.
(dna/dna)