Dapur merupakan salah satu ruangan yang penting di dalam rumah. Tak hanya sekadar tempat untuk memasak, dapur juga menjadi bagian penting dalam desain interior rumah.

Seiring perkembangan tren, kini banyak dapur yang mengusung konsep minimalis dan modern. Namun, pemilihan warna cat untuk dapur terkadang monoton, sehingga tidak ada variasi warna yang lain.

Pada umumnya, warna cat yang dipilih untuk dapur adalah putih atau krem. Padahal, masih ada sejumlah kelir lainnya yang pas untuk dapur, sehingga area ini terlihat lebih hidup dan estetis.

Ada sejumlah warna cat untuk dapur yang dianggap sudah membosankan dan ketinggalan zaman. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Warna Cat Dapur yang Sudah Ketinggalan Zaman

Memilih warna cat memang tergantung dari selera pribadi masing-masing. Namun, sebaiknya hindari penggunaan warna yang itu-itu saja karena terasa membosankan, khususnya untuk bagian dapur rumah.

Dilansir The Spruce, Minggu (11/5/2025), berikut warna cat dapur yang dianggap sudah ketinggalan zaman:

1. Putih

Warna yang pertama adalah putih. Dari tahun ke tahun, muncul rumor yang mengatakan jika dapur berwarna putih sudah ketinggalan zaman. Namun, masih banyak orang yang memilih warna ini karena dianggap "aman" dan cocok jika dipadukan dengan kelir lain. Meski begitu, warna ini terbilang sudah membosankan dan sebaiknya tidak dipilih lagi untuk dapur.

"Meskipun warna putih tetap menjadi elemen serbaguna dan penting dalam desain interior, ketergantungan berlebihan pada warna putih yang mencolok dan klinis dapat menghasilkan ruangan yang terasa dingin dan impersonal," kata Arlene Angard, pemilik Arlene Angard Interior Designs & Fine Art.

Angard mengatakan, banyak pemilik rumah saat ini yang menginginkan bagian dapurnya terlihat minimalis dan bersih, sehingga warna putih dipilih karena dapat menambah kesan hangat dan nyaman.

Sedangkan menurut CEO Autumn Dawn Design, Autumn Pochiro, era cat putih mungkin akan segera berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Ia melihat jika warna putih akan mulai bergeser ke arah Swiss coffee white yang lembut, warnanya mirip seperti krem atau gading.

2. Abu-abu

Beberapa rumah modern juga banyak yang mengusung warna abu-abu, khususnya di bagian dapur. Meski terlihat estetis dan modern, tetapi warna ini terasa monoton jika tidak dipadukan dengan corak lainnya.

"Masalahnya bukan hanya terletak pada warna itu sendiri, tetapi juga pada penggunaannya yang berlebihan, seperti melapisi beberapa corak abu-abu tanpa menyertakan warna hangat yang kontras atau perabotan yang mencolok akan menciptakan efek datar dan monoton," ungkap Angard.

3. Vintage

Belakangan ini, gaya retro vintage kembali populer di kalangan masyarakat. Hal tersebut juga memengaruhi pada pemilihan warna cat untuk dapur yang menggunakan kelir pastel tertentu, seperti cokelat, biru kehijauan, dan jingga terang.

Namun, penggunaan warna tersebut justru membuat dapur terlihat jadul. Bahkan, pemilihan warna yang kurang tepat dapat memengaruhi hidangan makanan karena terlihat kurang menggugah selera.

"Warna pastel masih bisa efektif dalam konteks tertentu, seperti kamar anak-anak atau desain yang terinspirasi dari gaya vintage, tatapi penggunaannya secara luas sudah ketinggalan zaman," ujar Angard.

Angard menyarankan kepada pemilik rumah agar mencari warna cat yang dapat menawarkan rasa ketenangan, minimalis, dan juga estetis. Sebab, warna-warna tersebut bisa memberi semangat dan kenyamanan bagi penghuninya.

4. Hitam

Hitam menjadi salah satu warna cat yang sudah ketinggalan zaman untuk area dapur. Menurut Pochiro, penggunaan warna ini sudah mulai digantikan oleh kelir yang dinilai lebih hidup dan abadi, yakni biru tua.

"Jika Anda menyukai ruangan yang gelap dan suram, pertimbangkan untuk mewarnai dapur Anda dengan warna biru tua karena mengingatkan pada laut yang menenangkan dan simpan warna hitam untuk di ruangan lainnya," paparnya.

5. Krem

Dahulu, krem dianggap sebagai warna netral yang lembut dan hangat. Namun, Angard mengatakan jika warna krem kini sudah mulai ditinggalkan orang-orang sebagai pilihan cat interior rumah.

"Kurangnya dinamisme visual membuat ruangan jadi terasa datar, tidak menarik, dan tidak memiliki karakter," ucapnya.

Angard merekomendasikan warna alternatif lainnya yang tak kalah bagus, seperti warna-warna cerah untuk mencerminkan gaya seseorang atau mengedepankan konsep minimalis.