.webp)
Jakarta - Banyak hotel menawarkan penginapan yang nyaman buat pengunjungnya. Sayangnya, beberapa mengalami kegagalan bisnis dan tutup sampai bangunannya terbengkalai.
7 Hotel Terbengkalai yang Bikin Merinding, Berani Nginap?
Minggu, 05 Jan 2025 18:12 WIB
Hotel Polissya di Pripyat, Ukraina menjadi bangunan terbengkalai setelah bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986. Tak hanya hotel, sekitarnya pun menjadi kota hantu. Foto: Getty Images/al_la
Pembangunan Hotel Ryugyong di Pyongyang, Korea Utara dimulai di masa pemerintahan Kim Il Sung pada 1987. Tujuannya adalah membangun hotel tertinggi di dunia. Namun, hampir 40 tahun kemudian, hotel tersebut belum selesai. Foto: KTG North Korea Travel
Hotel Kupari di Kroasia adalah resor militer Yugoslavia yang terdiri dari lima hotel mewah pada tahun 1960-an. Semuanya ditinggalkan selama Perang Kemerdekaan Kroasia di awal tahun 1990-an. Foto: Getty Images/Goran Jakus Photography
Hotel Belvédère di Furka Pass, Swiss ditutup pada tahun 2016. Alasannya adalah terjadi penurunan tajam jumlah pengunjung akibat gletser yang menyusut drastis. Foto: Getty Images/Marco Ca
Varosha dulu pernah menjadi tujuan wisata populer di Famagusta, Siprus. Kini tempat tersebut menjadi distrik resor yang terbengkalai setelah invasi Turki ke Siprus pada tahun 1974. Foto: Getty Images/iStockphoto/trabantos
Hachijo Royal Hotel di Hachijojima Island, Japan merupakan salah satu yang terbesar di Jepang. Hotel itu dibangun di pulau vulkanik di Laut Filipina pada tahun 1960-an. Tempat ini ditinggalkan pada awal tahun 2000-an karena jumlah wisatawan menurun drastis. Foto: Tangkapan layar Youtube The Proper People
Lee Plaza Hotel di Detroit awalnya dibangun pada akhir tahun 1920-an dengan desain Art Deco Midwest. Bangunan setinggi 16 lantai ini telah ditinggalkan sejak tahun 1997. Foto: Getty Images/Tudor ApMadoc
