Beberapa waktu lalu China telah meresmikan jembatan tertinggi di dunia, yaitu Huajiang Grand Canyon Bridge. Jembatan ini punya tinggi 625 meter yang membentang di atas Sungai Beipan, Provinsi Guizhou.
Hadirnya jembatan tersebut telah memangkas waktu perjalanan dari yang semula dua jam, kini hanya butuh waktu dua menit saja untuk melintasi ngarai. Jembatan ini menghubungkan Jalan Raya Guizhou S57 dari distrik Liuzhi ke Kabupaten Anlong.
Selain mempermudah masyarakat untuk bepergian ke sejumlah kota, pembangunan jembatan ini juga diharapkan dapat menarik banyak wisatawan. Caranya dengan menghadirkan berbagai fasilitas menarik, salah satunya restoran dan kafe.
Dilansir The Guardian, restoran tersebut bukan berada di tengah-tengah jalan raya, tapi dibangun pada bagian ujung salah satu menara jembatan. Sedikit informasi, menara jembatan itu sendiri memiliki ketinggian sekitar 262 meter.
Restoran dan kafe tersebut rencananya akan dibuka untuk umum pada November mendatang. Meski begitu, sudah banyak masyarakat yang antusias untuk menikmati pemandangan indah dari ketinggian sekitar 800 meter di atas Sungai Beipan.
Fasad restoran dan kafe ini seluruhnya ditutupi oleh kaca agar pengunjung bisa menikmati view yang menakjubkan. Kualitas kaca yang digunakan diklaim sangat baik dan tidak gampang pecah, sehingga memberikan rasa aman bagi pengunjung yang datang.
Untuk bisa mencapai kafe tersebut, pengunjung akan diantar menggunakan lift yang tingginya mencapai 207 meter. Lift yang digunakan juga super kencang sehingga bisa membawa pengunjung sampai ke puncak dalam waktu kurang dari satu menit.
Tidak hanya kafe dan restoran, di atap Huajiang Grand Canyon Bridge juga terdapat dek observasi yang luasnya mencapai 1.000 m2. Seluruh ruangan dek observasi dilapisi dengan kaca tebal berstandar internasional agar pengunjung bisa melihat pemandangan 360 derajat.
Pengunjung yang datang ke Huajiang Grand Canyon Bridge juga bisa mencoba berbagai wahana menarik yang memacu adrenalin, seperti bungee jumping dan slacklinning. Pihak pengelola tempat wisata akan mempekerjakan petugas profesional demi memastikan keamanan pengunjung.
Meski sejumlah objek wisata baru beroperasi pada November, tapi ternyata sudah banyak pengunjung yang datang karena penasaran. Kabarnya, pihak pengelola akan membatasi pengunjung sebanyak 5.000 orang per hari agar memberikan kenyamanan dan keamanan.
Munculnya objek wisata baru tersebut juga turut memengaruhi ekonomi UMKM di sana. Lin Guoquan, salah satu pemilik tempat penginapan di dekat Huajiang Grand Canyon Bridge menyebut sudah ada ratusan orang yang memesan kamar di tempatnya.
Sejak dibuka pada 28 September, Lin telah mengantar ratusan tamu untuk menuju Jembatan Huajian Grand Canyon. Hal itu turut menambah pemasukan secara drastis.
"Sejak dibuka, saya sudah menyeberangi jembatan ini sampai empat kali," kata Lin.
"Sebelum jembatan ini selesai dibangun, saya mengunjunginya lebih dari 200 kali hanya untuk melihat dan memantau pembangunannya. Sekarang, saya bisa melihat jembatan tertinggi di dunia langsung dari halaman rumah saya," ungkapnya.
Pembangunan Huajiang Grand Canyon Bridge hanya butuh waktu kurang dari empat tahun. Diklaim sebagai jembatan tertinggi di dunia karena jarak antara dek dan permukaan tanah di bawahnya mencapai 600 meter lebih.
Secara struktural, dua menara jembatan yang tingginya mencapai 262 meter itu dinobatkan sebagai jembatan tertinggi ke-19 di dunia.
(ilf/das)