.webp)
Kondisi ketersediaan lahan di kota Jakarta yang menipis dan harga yang kian mahal membuat pasar properti kini bergeser ke pinggiran Jakarta. Salah satu kawasan yang tengah berkembang adalah koridor timur Jakarta, yakni Karawang.
Pengembang kini mulai merambah garapan proyeknya ke kawasan timur Jakarta. Setelah Bekasi dan Cikarang, kini giliran Karawang yang menunjukkan permintaan properti yang cukup menggembirakan.
Marketing Commercial dan Retail Director Arryan Group Stephanie Nany Ratnawati mengatakan, hal itu terbukti dari pemesanan hunian besutan PT Karawang Citra Pertiwi (Arrayan) yang terus naik. Setelah sukses membukukan penjualan di tahap pertama sebanyak 367 unit, Arrayan kini membuka penawaran 418 unit tahap kedua untuk perumahan Socia Garden.
"Ini menunjukkan bahwa minat dan kebutuhan akan hunian di Karawang tetap besar, meski kondisi pasar properti secara umum saat ini cenderung mengalami perlambatan. Karena itu, kami yakin pemasaran tahap kedua Cluster Tivoli Garden akan mengulang kesukesan yang sama," ungkapnya, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena faktor lokasi, ada tiga pilar bisnis yang dikembangkan oleh Arrayan yang membuat produknya cepat laku, yaitu penyelesaian proyek tepat waktu, membuka peluang baru bagi pengembangan landed house berikutnya, dan pengembangan kawasan komersial terpadu.
Selain itu, dia juga menyambut baik kebijakan pemerintah untuk sektor properti di tahun depan dengan memperpanjang pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk rumah di bawah Rp 5 miliar.
"Kebijakan ini merupakan angin segar bagi konsumen untuk segera memiliki hunian di Socia Garden," tuturnya.
Stephanie menjelaskan, Perumahan Socia Garden merupakan hunian yang mengusung konsep 'Smart Living Modern Comfort'. Menampilkan design kekinian bertemakan Scandinavian yang dipersembahkan bagi para milenial yang membutuhkan hunian nyaman dengan lokasi strategis di Kota Karawang.
Proyek yang berdiri pada area seluas 17 hektar ini nantinya bakal mencakup pengembangan unit-unit rumah, rumah dan toko (Ruko), rumah dan kost-kostsan (Rukost), dan kavling komersial. Untuk hunian sendiri, akan mengembangkan sistem klaster dengan masing-masing fasilitas ekslusif di dalamnya.
"Saat ini kami baru mengembangkan satu cluster hunian, yaitu Tivoli Garden. Pada tahap pertama ditawarkan sebanyak 367 unit dengan dua pilihan unit berbeda, mencakup tipe bangunan dua lantai seluas 38/50 meter persegi dan 55/50 m2, seharga mulai dari Rp 400 jutaan dan pada tahap kedua kali ini tipe bangunan ditawarkan dengan satu ukuran yakni tipe dua lantai seluas 40/50 meter persegi, dan tetap ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 400 jutaan saja" paparnya.
(zlf/zlf)
