.webp)
Ada banyak jenis tikus di dunia. Bahkan di sekitar kita ada jenis-jenis tikus yang berbeda. Di antaranya adalah tikus atap dan tikus rumah. Tahukah kalian beda tikus atap dan tikus rumah?
Secara istilah dalam bahasa Inggris, seperti dikutip dari Earth Kind, ada dua jenis tikus, yaitu rat dan mouse. Tikus atap termasuk golongan rat, disebut dengan roof rat. Sedangkan tikus rumah termasuk jenis mouse, disebut dengan house mouse.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui beda tikus atap dan tikus rumah, mulai dari tampilan, tempat tinggal, makanan, hingga kotorannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beda Tikus Atap dan Tikus Rumah
Berikut ini beda tikus atap dan tikus rumah yang dilansir dari situs Northwest:
1. Tampilan
Tikus Atap: Tikus atap memiliki bulu abu-abu kehitaman yang halus. Ekornya berwarna gelap, biasanya tidak berbulu dan bersisik. Panjang tikus ini lebih besar daripada tikus rumah, yaitu sekitar 20 cm, dengan tubuh yang ramping. Tikus ini memiliki telinga besar, tipis, tidak berbulu dan hidung yang runcing.
Tikus Rumah: Tikus rumah berukuran lebih kecil, panjangnya yakni hingga 15 cm. Warna tikus ini lebih cerah, yakni abu-abu muda, cokelat, atau putih dengan bayangan lebih terang pada perutnya.
Tikus rumah memiliki telinga yang besar, kaki dan kepala yang lebih kecil dari tikus. Moncong pada kepalanya berbentuk segitiga dengan kumis yang panjang. Ekor mereka juga lebih panjang secara proporsional dibandingkan panjang kepala dan tubuhnya.
2. Habitat
Tikus Atap: Tempat tinggal tikus atap biasanya terbatas pada bangunan dan struktur, misalnya di sekitar pelabuhan dan di kapal-kapal di daerah beriklim sedang.
Kelincahan dan kemampuan memanjat yang sangat baik membuat mereka tinggal di tempat tinggi di bawah atap. Di negara yang lebih hangat, mereka bisa bersarang di pepohonan.
Tikus Rumah: Tempat tinggal tikus rumah biasanya berada di tanah dan bersarang di liang. Mereka sering membangun sarang di tempat tersembunyi di dekat sumber makanan, maupun dari bahan-bahan yang mereka temukan.Mereka juga cukup lincah dan pandai memanjat. Jejak kaki mereka lebih kecil daripada tikus.
3. Makanan
Tikus Atap: Tikus atap lebih suka buah, tetapi mereka bisa memakan makanan lain. Mereka juga bisa memotong biji-bijian saat memakannya, sehingga terlihat seperti sudah dipotong-potong.
Dalam sehari mereka minum sekitar 30 ml air. Mereka biasanya makan di tempat yang berpindah-pindah sehingga lebih sulit untuk dijebak.
Tikus Rumah: Tikus rumah memakan hampir semua makanan. Mereka juga mengunyah biji-bijian dan mengupasnya saat memakannya. Mereka tidak perlu minum air, tetapi bisa mengkonsumsi sekitar 3 ml sehari.
Mereka cenderung mencari makanan di tempat yang sama, sehingga lebih mudah untuk menjebak mereka.
4. Perkembangbiakan
Tikus Atap: Tikus atap biasanya sekali beranak memiliki 5 hingga 10 ekor. Mereka dapat memiliki 3 hingga 6 anak per tahun. Anak tikus atap dianggap dewasa saat berusia 7 hingga 8 minggu.
Tikus Rumah: Tikus rumah biasanya sekali beranak memiliki 4-16 ekor. Mereka dapat memiliki 7 hingga 8 anak per tahun. Anak tikus rumah dianggap dewasa ketika berusia sekitar 8 hingga 12 minggu.
5. Kebiasaan
Tikus Atap: Tikus atap biasa aktif di malam hari. Mereka pintar memanjat dan suka di tempat tinggi. Mereka memiliki gigi yang lebih kuat sehingga dapat digunakan untuk menggerogoti bahan bangunan. Namun penglihatan mereka buruk..Tikus ini akan bertarung jika bertemu dengan tikus Norwegia.
Tikus Rumah: Tikus rumah juga aktif di malam hari. Mereka punya sifat sosial dan teritorial dan cenderung lebih berani daripada tikus. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan akan mengeksplorasi hal-hal baru, sehingga lebih mudah untuk dijebak.
6. Kotoran
Tikus Atap: Kotoran tikus atap berbentuk panjang dan tipis teratur, ujungnya runcing, seperti pisang.
Tikus Rumah: Kotoran tikus rumah memiliki panjang sekitar 3 sampai 8 mm, berbentuk butiran dan berwarna hitam. Kotoran ini biasanya ditemukan di dekat sarangnya.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui beda tikus atap dan tikus rumah, mulai dari tampilan, habitat, makanan, kebiasaan, hingga kotorannya.
(bai/row)
