.webp)
Biasanya pembangunan rumah menggunakan bahan yang keras, solid, dan kokoh seperti batu, semen, atau kayu. Namun, di Texas ada rumah yang dibangun menggunakan balok busa.
Pasti banyak yang membayangkan balok busa ini memiliki permukaan yang halus dan elastis, tetapi tidak dengan balok busa ini. Sebab balok busa ini 98 persennya diisi dengan udara. Selain diisi udara, balok busa ini juga diisi dengan busa cair yang cepat kering. Sehingga ketika diberi tekanan tidak akan lembek.
 Rumah di Texas dibangun dengan fondasi dari balok busa yang diisi 98 persennya udara dan cairan busa yang cepat mengeras Foto: via Strata International Group |
Melansir dari KXAN pada Selasa (6/2/2024), rumah milik Rowsell di Texas ini terdiri dari 3 tingkat yang pada bagian dinding, lantai, dan tangganya menggunakan balok busa dan ditutup dengan sabscrete semacam campuran beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mimpi Rowsell untuk membangun rumah dengan balok busa bisa terwujud berkat bantuan dari perusahaan Strata International Group Inc yang berbasis di Phoenix.
Teknik bangunan yang digunakan untuk membangun rumah Rowsell disebut Saebi Alternative Building System. Balok busa juga bisa dibentuk dan direkatkan menjadi bentuk apa pun selain rumah. Kelebihannya lainnya balok busa ini diklaim bisa didaur ulang 100%.
Meski bahan balok busa ini jarang ditemui di pasaran, bukan berarti biaya pembangunannya akan menghabiskan dana yang besar, Rowsell mengaku rumahnya ini hanya dikerjakan oleh 4 orang pekerja untuk 3 lantai.
Pekerja bangunannya tidak menggunakan alat berat sama sekali. Sebagai gantinya mereka memakai pisau panas untuk memotong dan membentuk balok busa. Mereka pun membangun rumah tersebut tanpa menimbulkan suara bising yang mengganggu tetangga sekitar.
Bahan bangunannya yang berbobot lebih ringan dibandingkan kayu atau logam, tidak menimbulkan suara bising. Bahkan saat balok-balok busa datang hanya satu truk yang membawanya.
Tidak sampai di sana, Rowsell juga bisa menghemat biaya bahan baku, upah tenaga kerja, dan biaya perawatan bangunan sebab bangunan ini tahan terhadap rayap dan jamur.
"Kadang-kadang aku hanya menggelengkan kepala melihat bagaimana mereka memasang balok berukuran empat kali empat kaki yang dibawa oleh dua atau tiga orang. Sedangkan apabila itu bangunan tradisional, kalian perlu menggunakan derek untuk memasang balok tersebut," kata Rowsell mengutip dari KXAN.
(aqi/zul)
