Pemutihan BI checking bisa jadi solusi agar pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) disetujui. Pasalnya, BI checking kini jadi bahan pertimbangan saat mengajukan KPR. Bila skor kredit kamu buruk dan diblacklist maka kemungkinan besar pengajuan KPR kamu akan ditolak.

Lalu, bagaimana cara untuk melakukan pemutihan BI checking? Mari simak penjelasan berikut

Mengenal Skor Kredit

Sebelum itu kamu harus mengetahui apa itu skor kredit. Skor kredit merupakan sistem penilaian dari perbankan yang mencerminkan kualitas kredit kita. Ketika kita mengajukan KPR atau kredit apapun dari bank, bank tersebut akan mengecek skor kredit kita yang terdapat di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK)

Dalam SLIK, skor kredit nasabah dibagi ke dalam lima kriteria. Berikut ini masing-masing penjelasannya:

Skor 1 - Lancar, apabila debitur selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu. Perkembangan rekening baik, tidak ada tunggakan, serta sesuai dengan persyaratan kredit.

Skor 2 - Dalam Perhatian Khusus, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari.

Skor 3 - Kurang Lancar, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari.

Skor 4 - Diragukan, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari.

Skor 5 - Macet, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari.

Kredit kamu tergolong buruk apabila sudah mencapai skor 3. Jika begini, maka kamu harus cepat-cepat melakukan pemutihan BI checking agar pengajuan KPR disetujui bank.

Cara Pemutihan BI Checking

Cara pemutihan BI checking pada dasarnya adalah dengan melunasi semua utang atau pinjaman dan mengurangi tunggakan kredit. Dengan begitu, bank kamu dapat memperbarui data kredit kamu di sistem OJK yang sehingga skor kredit kamu bisa naik.

Melansir dari Mortgage Master, Sabtu (2/12/2023), berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki skor kredit kamu.

1.Hitung Semua utang yang Kamu Miliki

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam pemutihan BI checking adalah merinci semua utang kamu yang sedang berjalan. Dengan begitu kamu bisa memprioritaskan mana utang yang perlu kamu lunasi segera.

2. Prioritaskan Pelunasan Utang yang Memiliki Bunga Besar

Untuk mengurangi tunggakan, kamu perlu memprioritaskan utang dengan bunga paling besar. Sisihkan sisa gaji kamu terutama untuk melunasi utang yang dengan bunga besar. Jika memungkinkan, langsung lunasi utang tersebut agar kamu bisa fokus melunasi utang yang lain.

3. Jangan Ambil Utang Baru

Dalam proses pemutihan BI checking, wajib hukumnya untuk tidak mengambil utang baru. Dengan begitu, kamu tidak menambah beban keuangan kamu. Utang ini termasuk utang kartu kredit dan juga pinjaman lunak dari keluarga atau orang terdekat. Jadi siapkan diri kamu untuk mengetatkan ikat pinggang dan membatasi pengeluaran kamu.

4. Tepat Waktu Membayar Tagihan

Satu hal yang sering disepelekan ketika membayar cicilan adalah tidak membayarnya tepat waktu. Padahal keterlambatan membayar cicilan bisa menimbulkan denda atau penalti dan mempengaruhi skor kredit kamu.

Oleh karena itu, pastikan kamu mencatat dan merencanakan waktu pembayaran cicilan utang. Jika kamu membayar pinjaman tepat waktu, maka bank juga akan mencatat bahwa rekor pembayaran kamu sudah baik. Ini akan membantu kamu dalam memperbaiki skor kredit.

5. Benahi Finansial

Kesulitan dalam membayar utang tentunya muncul karena penghasilan yang pas-pasan atau lebih kecil dari utang yang kamu ambil. Perhatikan kembali pengeluaran dan pemasukan kamu tiap bulan untuk mencari kemana mayoritas gaji kamu mengalir. Dengan begitu, kamu bisa menentukan pos mana yang perlu ditekan dan langkah apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya.

Jika ternyata penghasilan tidak mencukupi untuk membayar semua cicilan tiap bulan, kamu bisa mempertimbangkan opsi mencari penghasilan tambahan, misalnya dengan mengambil pekerjaan sampingan.

6. Pantau Terus Skor Kredit Kamu

Jika utang sudah berkurang dan pembayaran kamu sudah tepat waktu, maka seharusnya bank akan memperbarui data ini dalam SLIK. Untuk memastikan bahwa bank melakukan hal tersebut, kamu perlu memantau perkembangan skor kredit kamu. Jika belum terlihat perbaikan skor, maka kamu bisa mengajukan komplain kepada bank kamu dan menunjukkan bukti-bukti pembayaran pinjaman.

Demikian cara pemutihan BI checking agar pengajuan KPR disetujui. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

Bisa Nggak Beli Rumah Tanpa BI Checking?

Bisa Nggak Beli Rumah Tanpa BI Checking?