Ini Arsitektur Stadion Atau Pabrik?

Beberapa tahun mendatang, Inggris akan punya stadion baru yang terbesar sekaligus unik. Bagaimana tidak, stadion ini mengusung konsep cerobong asap pabrik.

Stadion baru tersebut adalah Powerhouse Stadium milik klub sepak bola Birmingham City. Stadion itu kabarnya akan memiliki kapasitas penonton hingga 62.000 kursi, menjadikannya salah satu stadion terbesar di Inggris.

Dilansir Sky Sport dan ESPN, Jumat (21/11/2025), Powerhouse Stadium akan menjadi kandang baru Birmingham City untuk menggantikan St. Andrew yang ini dinilai terlalu kecil karena berkapasitas 29.500 kursi saja. Di sisi lain, stadion itu telah berusia lebih dari seabad karena dibangun pada 1906.

Meski baru saja direnovasi pada 2020, pihak klub berencana akan membangun stadion yang lebih megah dan modern. Dengan dibangunnya Powerhouse Stadium diharapkan dapat menambah semangat klub untuk bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.

"Ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa bagi Birmingham City, menciptakan rumah bagi klub yang mencerminkan ambisi kami untuk bersaing di level tertinggi," kata Tom Wagner, Co-CEO Knighthead dan Chairman Birmingham City.

Desain Stadion yang Unik

Birmingham City telah merilis desain resmi stadion baru mereka ke publik. Dilihat secara visual, stadion ini begitu unik dan bisa dibilang "anti-mainstream" karena mengusung cerobong asap pabrik.

Total ada 12 cerobong asap yang akan menghiasi stadion baru tersebut. Desain ini terinspirasi dari susunan batu bata merah pada cerobong asap di sejumlah pabrik di kota Birmingham.

Selain itu, cerobong asap tersebut berfungsi sebagai menara serta menopang struktur atap stadion. Di dalam cerobong itu terdapat lift, tangga, serta ventilasi udara agar lebih sejuk.

Uniknya lagi, pada salah satu cerobong asapnya akan dibangun bar (pub) tertinggi di Birmingham. Para penonton tidak hanya menyaksikan pertandingan saja, tapi juga bisa menikmati pemandangan kota secara luas.

Stadion baru Birmingham City akan dilengkapi dengan atap yang dapat dibuka dan ditutup secara penuh, sehingga dapat melindungi pemain ketika turun hujan deras.

Menariknya lagi, tribun penonton di Powerhouse Stadium sengaja dibuat agak miring dan sedikit curam. Tujuannya agar penonton dapat lebih dekat ke lapangan sehingga bisa mendukung tim selama 90 menit. Selain itu, dukungan penuh suporter Birmingham bisa membuat tim lawan menjadi ciut.

Desain dari Powerhouse Stadium dirancang oleh Heatherwick Studio dan bekerja sama dengan firma arsitektur Manica Architecture. Keduanya mendesain stadion baru yang modern tapi tetap mengutamakan sejarah panjang Birmingham City.

"Bekerja sama dengan Heatherwick Studio, kami mendedikasikan upaya kami untuk menciptakan stadion yang mencerminkan kebanggaan dan modern bagi komunitas Birmingham sekaligus menghormati warisan sejarah klub," ujar Presiden Manica Architecture, David Manica.

Selain membangun stadion baru, pihak klub juga akan mendirikan Birmingham Sports Quarter yang mencakup pusat latihan dan stadion kecil untuk tim sepak bola wanita. Pusat olahraga modern itu dibangun di satu kawasan yang sama dengan Powerhouse Stadium.

Pihak klub menargetkan stadion baru ini mulai dibangun pada 2026 dan diprediksi selesai di 2030. Kabarnya, pembangunan stadion ini telah menelan biaya hingga US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 53,4 triliun (kurs Rp 16.709).

Jika sudah rampung, Powerhouse Stadium akan digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola, mengadakan konser musik, hingga pertandingan NFL (National Football League).

"Ambisi kami adalah menyelenggarakan semua acara di stadion. Kami ingin sekali bersaing untuk mendapatkan hak menjadi tuan rumah pertandingan NFL ketika kesempatan itu terbuka," ungkap Wagner.

Pihak klub mengklaim stadion baru ini akan menjadi yang terbesar keempat di Inggris, hanya kalah dari Old Trafford (Manchester United), London Stadium (West Ham United), dan Spurs Stadium (Tottenham Hotspur).