Turki patut berbangga karena salah satu atletnya berhasil menyumbangkan satu medali dalam ajang Olimpiade 2024 yang diselenggarakan di Perancis. Adalah Yusuf Dikec, atlet tembak berusia 51 tahun berhasil menyabet medali perak dalam kelas tembak pistol angin beregu 10 meter.

Gaya Dikec yang santuy menembak tanpa perlengkapan canggih yang mahal viral bikin media sosial geger hingga fotonya menembak dengan satu tangan diselipkan di kantong bertebaran di berbagai platform media sosial. Gayanya yang santai itu pun membuatnya banyak dikaitkan dengan gaya karakter John Wick di film yang diperankan Keanu Reeves.

Bicara soal Yusuf Dikec, Turki yang jadi kampung halamannya ternyata nggak kalah menarik untuk diulas lho. Apalagi kalau kita mengulas soal gaya arsitektur negara yang satu ini.

Meme Kim Yeji Vs Yusuf Dikec Foto: dok. Internet/X (Twitter)

Kelestarian Rumah Tradisional Turki

Gaya arsitektur rumah tradisional di Turki tidak lagi digunakan dalam pembangunan rumah-rumah baru saat ini. Jadi kita mungkin akan agak kesulitan menemukannya. Namun, pemerintah setempat tak tinggal diam. Salah satunya adalah dengan menjaga bangunan tradisional yang tersisa tetap utuh agar masyarakat modern baik warga lokal maupun pelancong tetap bisa melihat gaya arsitektur bangunan tradisional Turki.

Dalam sejarah, seperti dikutip dari Turkey Homes, ada dua faktor pendorong memengaruhi gaya arsitektur rumah-rumah tradisional di Turki, yaitu anggaran dan kepraktisan.

Anggaran dikendalikan dengan menggunakan bahan-bahan yang melimpah. Oleh karena itu, sebagian besar rumah tradisional Turki terbuat dari kayu/batu atau kombinasi keduanya. Contoh sempurnanya adalah rumah kayu tua di Istanbul, tempat tinggal Yayla di pegunungan Kackar Laut Hitam, dan pondok-pondok di Laut Aegea dan Mediterania.

Desain dan Dekorasi Interior

Bukan hanya arsitektur yang membuat rumah-rumah di Turki begitu menginspirasi. Dekorasi dan desain interiornya menceritakan banyak hal tentang bagaimana generasi sebelumnya hidup. Bahkan tata letak dan desain area dapur memberikan wawasan yang sangat baik tentang persiapan dan preferensi masakan daerah.

Karpet dan tekstil buatan tangan Turki ditampilkan dengan jelas, dan dengan dua generasi atau lebih yang tinggal di rumah yang sama, ruang komunal besar di tengah menjadi sangat penting.

Di daerah pedesaan, lantai bawah adalah area penyimpanan hewan yang memberi tahu kita banyak hal tentang bagaimana peternakan ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya Ottoman

Rumah Tradisional Turki Foto: Turkey Homes

Umumnya, bangunan dibuat dengan fasad sederhana dengan dominasi bentuk kotak yang dikelir dengan kombinasi warn-warna tanah seperti putih, abu-abu dan cokelat. Aksen pintu dan kusen jendela berbentuk kotak sederhana yang bisa dibuka dengan paduan tirai warna putih senada dengan dinding fasad.

Fitur eksterior rumah-rumah ini membuatnya langsung dapat dikenali. Dibangun dengan batu di bagian bawah dan kayu di bagian atas, jendela besar menjadi titik fitur untuk membiarkan banyak cahaya alami masuk.

Anggota masyarakat yang lebih kaya membangun area terpisah untuk menampung pria dan wanita, tetapi sebaliknya, ruang tengah berfungsi ganda untuk banyak keperluan. Apa pun yang berhubungan dengan era Ottoman, pastilah rumah-rumah tua Istanbul yang terkenal.

Kasur yang dikeluarkan dari lemari pada malam hari disimpan pada pagi hari untuk mengubah "kamar tidur" menjadi "ruang duduk" dan seterusnya. Untungnya, banyak tempat di Turki masih memiliki jenis perumahan ini termasuk Safranbolu, Amasya, Beypazari, dan desa Cumalikizik yang merupakan Warisan Dunia UNESCO.

Gaya Gua

Rumah Tradisional Turki Foto: Turkey Homes

Wilayah Anatolia tengah Turki yang disebut Cappadocia cukup unik dalam gaya perumahannya. Sepanjang sejarah, alih-alih membuat sesuatu dari sumber daya alam, mereka mengolahnya.

Oleh karena itu, mereka membangun rumah dari bebatuan tufa yang tersebar di lanskap surealis.

Sebagian besar wilayah Cappadocia tengah berstatus dilindungi, dan siapa pun yang membeli rumah gua tradisional untuk dipugar harus mematuhi pedoman pelestarian tertentu.

Kalau kamu ingin melihat bagian dalam versi modern, menginaplah di hotel gua, tema umum di seluruh wilayah tersebut.

Rumah-Rumah di Dataran Tinggi Yayla

Desa-desa di dataran tinggi di timur laut Turki memiliki gaya perumahan yang unik. Di daerah lain di Turki, tempat tinggal dibangun berdekatan, tetapi di pegunungan Kackar, tempat tinggal tersebar secara acak di lereng bukit.
Hal ini karena medan yang berbukit berarti hanya beberapa area yang praktis untuk bangunan kokoh yang tahan terhadap cuaca musim dingin yang ekstrem.

Penduduk setempat yang pandai juga membangun kamar tidur mereka di atas tempat penyimpanan hewan karena panas akan meningkat.

Di dataran tinggi, penduduk setempat masih menggunakan rumah-rumah ini dan lokasinya yang terpencil berarti tidak ada fitur-fitur modern seperti koneksi internet dan telepon.

Pondok Batu di Selatan dan Barat

Pondok batu tua terdapat di resor pesisir Aegea dan Mediterania, yang sebelumnya dihuni oleh orang Yunani sebelum Perjanjian Lausanne pada tahun 1923.

Seolah-olah untuk membuktikan popularitasnya di bidang real estat, di tempat-tempat seperti Alacati, pondok-pondok tersebut dijual seharga ribuan pound sebelum renovasi apa pun dilakukan.

Menjelajahi desa hantu Kayakoy di Fethiye memberikan wawasan yang luar biasa tentang bagaimana tempat tinggal ini menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

Pondok-pondok ini berbeda dari semua gaya lain di Turki karena biasanya memiliki halaman yang luas dan area tempat duduk di luar ruangan, yang merupakan suatu keharusan selama musim panas.

Pengakuan Yusuf Dikec: Saya Memang Tampak Tenang, Tapi Aslinya...

Pengakuan Yusuf Dikec: Saya Memang Tampak Tenang, Tapi Aslinya...