Misalnya di Miami Beach yang populer dengan arsitektur Art Deconya. Lalu, Columbus di Indiana yang memiliki 70 bangunan yang dirancang oleh arsitek modern era 1950-an dan 1960-an.

Italia menjadi rumah bagi arsitektur palladian, yang menginspirasi arsitektur neoklasik. Roma kuno dikenal dengan pengembangan bangunan dengan kubah dan lengkungan serta dianggap sebagai pencapaian yang signifikan dalam arsitektur dan konstruksi.

Roma dan Florensia menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan arsitektur dan budaya mereka. Roma bahkan menjadi salah satu pusat terbesar arsitektur Baroque abad ke-17 terbesar yang terkenal dengan kemewahan, kemegahan, dan kontras antara cahaya dan bayangan. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi yaitu St. Peter's Square Roma, santi Luca e Martina, atau air mancur Trevi.

Selain itu, beberapa landmark utama di Italia seperti Colosseum, Florence Cathedral, Menara miring Pisa, dan Duomo di Milan.

Uni Emirat Arab memiliki arsitektur modern yang sangat menakjubkan. Salah satunya yaitu Dubai yang telah berubah dari gurun tandus menjadi pusat bisnis internasional utama bahkan memiliki gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Berbagai pengaruh asing, seperti agama islam, kristen, dan lainnya memengaruhi arsitektur Spanyol. Spanyol juga menjadi negara kedua yang mengembangkan arsitektur Romawi.

Budaya gothic berkembang pesat di Spanyol pada abad ke-13 dan arsitekturnya dapat dilihat di penjuru Spanyol. Adapun beberapa karya arsitektur paling terkenal di Spanyol yaitu La Sagrada Familia, Museum Guggenheim, Plaza de Espana, dan The Cathedral of The Holy Cross and Saint Eulalia.

Ibu kota Yunani, Athena adalah rumah bagi reruntuhan paling terkenal di dunia yang berasal dari tahun 400 sebelum masehi. Beberapa di antaranya yaitu Parthenon, Temple of Hephaestus, dan Temple of Olympian Zeus.

Berkunjung ke Yunani berasa seperti di kehidupan zaman dulu. Hal inilah yang menjadi alasan Yunani menjadi tujuan wisata yang populer, salah satunya karena arsitektur abad pertengahan.