NIKA x Prose & Petals Jadi Book Cafe Terbaru, Ruang Ke-3 bagi Pencinta Buku
Dari pintu masuk, deretan buku berbahasa Inggris dari distributor Water Lily menyapa penggemar buku. Di sebelah kiri, ada Trissa Picks hasil kurasi dari kurator Prose and Petals, Melissa. Di bagian lainnya, setiap buku dengan catatan kecil jadi pilihan dari setiap staf yang disebut dengan book advisor.
Lihatlah catatan-catatan kecil itu dengan seksama dan bacalah setiap yang ditulis para staf. Heartwarming dan menenangkan, bisa saja jadi salah satu rekomendasi yang detikers beli.
Berlanjut ke bagian lainnya, ada buku-buku genre psikologi, mental health, buku anak bergambar, sampai satu rak buku yang berisi buku-buku berbahasa Indonesia pilihan Melissa. Ada Laut Bercerita karya Leila S Chudori hingga penulis yang lagi 'naik daun' Sasti Gotama.
NIKA x Prose & Petals di Gafoy Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Bagas Satrio/ Gramedia |
Kurator NIKA x Prose and Petals, Melissa, cerita kalau book-cafe ini ingin jadi ruang ketiga di antara rumah dan kantor.
"Ruang ini ingin membahas gimana cerita, desain, dan pengalaman sensori membentuk cara manusia berinteraksi dengan ruang. Kami juga memilih buku-buku internasional buat memperluas perspektif global pembaca," katanya saat diwawancarai detikpop.
Selama proses pembuatan book-cafe, Melissa awalnya punya ide nama toko buku dengan dua suku kata. Sama halnya dengan toko buku Barnes & Noble di AS, Shakespeare and Co di Paris, The Last Bookstore di Los Angeles hingga Barter Books di Inggris.
"Nama-namanya kan benar-benar unik, ada dua makna mendalam. Kami berpikir hal yang serupa karena di Indonesia belum lumrah ya, prose artinya prosa, dan petals itu kelopak bunga. Kebetulan, distributor kami Water Lily juga ada nama bunga, dan NIKA sebagai lokasi perdana kami juga punya arti bunga yang serupa, setelah diajukan nama itu disetujui dan cocok," katanya tersenyum.
Salah satu pengunjung di NIKA x Prose & Petals di Gafoy Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Setiap ornamen petals dengan warna merah menyala ada di setiap sudut book-cafe. detikers, di sini juga bisa membaca buku dan membuka plastiknya, jadi hal yang 'langka' bagi sebuah toko buku. Jika gak jadi beli, hal itu gak jadi soal. Di momen berikutnya, kamu bisa nongkrong dan duduk cantik sambil minum Matcha Kiss yang jadi rekomendasi dari NIKA.
Cus, bagi anak Jakarta Utara segera merapat ke book cafe terbaru NIKA x Prose and Petals ya, detikers!
(tia/pus)













































