.webp)
Virzha Ajak Berdamai dengan Luka Lewat Nirwana
Ya, Virzha memang kerap disebut sebagai vokalis Dewa 19, tapi cuma cabutan aja. Dan lagu Nirwana dianggap bukan sekadar lagu rindu. Tetapi, sepotong ingatan tentang luka dan ruang penerimaan yang membuat manusia tetap berdiri walau sedang rapuh.
Lagu itu adalah renungan yang mengingatkan bahwa di tengah malam yang panjang, selalu ada pelukan tanpa syarat yang menenangkan ingatan paling bising di kepala.
Liriknya terasa lahir dari sisi paling sunyi dalam diri manusia, tempat segala yang pernah runtuh, terluka, dan belum sempat pulih tetap tersimpan, tetapi tetap dipilih untuk dihadapi, bukan dilupakan.
Dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (1/11/2025), Nirwana menghadirkan satu kata kunci, yakni menerima.
Dengan sikap itu, manusia bisa rapuh, bisa tersesat, bisa berharap, dan tetap butuh dipeluk tanpa ditanya. Refrainnya mengulang bukan untuk estetika semata, melainkan sebagai mantra pengingat.
Dengan riff melodi pembuka yang tegas dan langsung menarik perhatian, Nirwana hadir bukan sebagai balada lembek, melainkan sebagai pengakuan emosional yang kokoh.
Ketegasan pada bagian pembuka menjadi kontras yang elegan dengan liriknya yang rapuh, membuat lagu ini terasa seperti dada yang berdegup kencang di balik tubuh yang tampak tenang.
Di tangan Virzha, tema kerentanan tidak jatuh menjadi melankolia murahan, melainkan tampil sebagai kesaksian jujur tentang pengalaman manusia dalam mencari tempat pulang.
"Nirwana bukan tentang pelarian dari luka, melainkan pengingat bahwa ada ruang yang tetap memeluk, bahkan ketika kita tidak lagi kuat untuk memeluk balik," ungkap Virzha.
Melalui Nirwana, Virzha kembali memperdalam karakter musikalnya yang intens, personal, dan puitis.
Di bawah label VC Studios, single ini menjadi ekspresi jujur tanpa sensor emosional mengizinkan seluruh goresan batin tampil apa adanya, namun tetap rapi secara estetika dan produksi.
Single Nirwana sudah dirilis secara digital sejak 25 Oktober dan tersedia di seluruh platform musik digital. Silahkan dinikmati.
(pig/dar)
