Banyak Musisi Manggung di Roblox, Tren Baru Lagi Nih?

Dicky Ardian
|
detikPop
Konser di Roblox
Konser di Roblox (Foto: Roblox)
Jakarta - Kalau dulu konser cuma bisa dinikmati lewat panggung, sekarang penontonnya bisa moshing pakai avatar. Yap, dunia musik lagi punya panggung baru yang gak kalah seru: Roblox.

Platform yang awalnya identik sama game ini sekarang berevolusi jadi semacam metaverse versi publik, tempat orang bisa nongkrong, bikin game, simulasi kehidupan, sampai nonton konser bareng jutaan orang dari seluruh dunia.

Menurut laporan dari situs resminya, dikutip pada Senin (27/10/2025), Roblox punya 111,8 juta pengguna aktif harian dan lebih dari 380 juta pengguna bulanan per kuartal dua 2025. Angka yang luar biasa gede dan jadi lahan empuk buat para musisi, brand, dan kreator yang pengen bikin gebrakan digital.

Bicara soal konser, Roblox bukan pemain baru. Nama-nama besar seperti Lil Nas X, Charli XCX, aespa, hingga Elton John udah lebih dulu ngerasain sensasi tampil di panggung virtual ini.

Di Indonesia tren ini mulai merembet. Musisi seperti Danilla, Hindia, dan Jason Ranti udah pernah naik panggung di Roblox.

Salah satu alasan kenapa konser di Roblox disukai banyak orang adalah karena pengalaman menontonnya yang immersive. Bayangin aja, kamu bisa nonton konser tanpa harus desak-desakan, tanpa tiket mahal, dan tanpa risiko ngantuk di perjalanan pulang.

Penonton tinggal pilih avatarnya, masuk ke dunia yang dirancang khusus, dan bisa lompat, joget, atau bahkan terbang di atas panggung bareng ribuan penonton lainnya.

Di sisi teknis, Roblox memungkinkan kreator bikin peta konser sendiri lengkap dengan efek cahaya, tata panggung, sampai crowd control virtual.

Tapi tentu aja, gak semudah itu. Kapasitas server masih jadi tantangan besar. Rata-rata server cuma bisa nampung 200 sampai 700 penonton.

Artinya, butuh koordinasi tinggi dan teknologi stabil biar konser bisa berjalan mulus tanpa penonton ngelag atau terlempar keluar dari server.

Sebenarnya, tren konser virtual udah muncul sejak masa pandemi COVID-19, saat musisi harus cari cara lain buat tetap manggung di tengah pembatasan sosial. Tapi waktu itu, Roblox belum belum jadi pilihan.

Kini, setelah komunitasnya makin luas dan ekosistemnya matang, konser di Roblox bukan cuma soal adaptasi, tapi juga tentang relevansi. Pada era ketika Gen Z lebih sering nongkrong di dunia digital ketimbang dunia nyata, Roblox bisa jadi panggung masa depan bagi industri musik.

Toh, pengalaman konser langsung memang masih sulit tergantikan. Tapi buat generasi yang tumbuh bareng avatar, nonton konser virtual bukan hal aneh, justru gaya hidup baru.

Jadi siapa tahu, beberapa tahun ke depan kita gak lagi rebutan tiket festival, tapi rebutan server slot di konser virtual musisi favorit.

Bagaimana menurut kamu?


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO