ICAD 2025 Dibuka, Lukisan SBY Jadi Spotlight

Mengusung tema Earth Society, ICAD mengajak pencinta seni buat membaca ulang hubungan manusia dan alam. Sebanyak 50 partisipan lintas disiplin mejeng karya-karyanya, salah satu yang menjadi spotlight adalah lukisan-lukisan karya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lukisan SBY jadi spesial appearance yang menafsirkan ulang tema Earth Society melalui pendekatan personal dan reflektif. Festival Director ICAD, Edwin Nazir, cerita ada dua sosok yang dipilih jadi special apperance tahun ini.
"Kami mengundang Pak SBY, dan Profesor Emeritus Imam Buchori Zainuddin, tokoh pelopor desain produk Indonesia yang menghadirkan pemikiran, karya, dan kisahnya," ucapnya saat ditemui di grandKemang Hotel, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/10).
Edwin Nazir cerita awal mengundang SBY, Presiden Ke-6 Republik Indonesia itu langsung setuju.
"(Kami) mengundang karena memang dari kekaryaannya, artinya secara karya estetik, beliau akan cocok di ICAD. Pada saat kita menawarkannya, Pak SBY langsung mau, beliau melihat kuratorialnya gimana dan memilih (lukisannya) sendiri," ucap Edwin.
![]() |
Ada 5 lukisan SBY yang dipamerkan di ICAD 15. Lukisan Gaza, The Extreme Human Suffering (2025), Stop Forest Fire (2025), The Beauty of Beach Rocks (2023), Sunset Over the Brooklyn Bridge (2024), Small Forest in Cisarua (2025).
SBY juga membuka perhelatan akbar ICAD yang berlangsung tadi malam. Ratusan pencinta seni berkumpul buat merayakan seni dan desain dengan cara yang gak biasa.
Selain karya lukisan SBY, ICAD juga menghadirkan karya pematung Yani Mariani Sastranegara dan desainer senior Ghea Panggabean di kategori In Focus. Di kategori Featured, ada praktisi kreatif dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, AS, dan masih banyak lagi.
![]() |
Salah satunya yaitu Wishulada Panthanuvong, seniman-aktivis asal Thailand yang mengubah material tak terpakai menjadi karya seni bernilai tinggi.
Ada pula kategori Open Call yang menyoroti isu krisis iklim, sosial, politik, hingga perkotaan. Kreaby, studio kreatif berbasis di Jakarta bagi seniman autistik, menghadirkan karya tentang pentingnya ruang hijau di kota. Gevi Noviyanti bersama Arka Kinari membagikan temuan mereka tentang laut yang masih kerap dieksploitasi.
ICAD berlangsung mulai 10 Oktober hingga 9 November 2025. detikers, cus merapat ya.
(tia/pus)