Ada Mini Museum Mendiang AD Pirous di ICAD 14

Setiap tahunnya, ICAD selalu memberikan tribute kepada sosok yang dikenang dalam perhelatannya. Usai Benyamin Sueb tahun lalu, kini giliran perintis pendidikan desain grafis di ITB sekaligus seniman Abdul Djalil Pirous (AD Pirous).
Nama AD Pirous bukan sembarang seniman. Pria yang meninggal pada 16 April 2024 di usia yang menginjak 92 tahun itu dikenal sebagai seniman lintas zaman.
"Special appearance tribute tahun ini ada AD Pirous, pelopor seni grafis di Indonesia. Saat kami mengajak buat bikin mini museum di ICAD, saat itu Beliau masih hidup dan sudah mengiyakan," kata Lead Curator ICAD, Amanda Setiawan saat ngobrol dengan detikpop di grandkemang hotel, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2024).
![]() |
Mini museum berjudul 'Bara Lalu, Menyala Kini' nampilin berbagai lukisan yang dibuat AD Pirous sepanjang kariernya. Mulai dengan ciri khas kaligrafi, tembikar, eksplorasi obyek 3D sampai teknik menggunting yang ada di kanvasnya.
"Lukisan berskala besar ini bukan karya yang mudah, lihat dari skala besarnya, secara isu juga cukup political. Yang kami mau tunjukkan bukan cuma keberpihakan terhadap satu posisi tertentu, dia seorang pengamat waktu dan tempat," katanya.
Semasa hidupnya, AD Pirous kerap mencatat kejadian yang terjadi sehari-harinya di kalender. "Baginya waktu dan tempat sangat penting untuk dicatat dan membentuk identitas seseorang. Itu bentuk atau cara beliau untuk mencatat sejarah," ungkap Amanda.
Baca juga: ICAD 14 Tampilkan Karya Seni Tak Terduga |
Eka Sofyan Rizal dari Serambi Pirous Studio Bandung, yang juga anak dari AD Pirous, cerita kalau sejak 1973 ayahnya sudah mendirikan Asosiasi Seni Desain dan Grafis. Saat itu, sudah ada kantor desain yang di masanya belum lazim.
![]() |
"Sebetulnya yang ingin disampaikan Bapak adalah seni dan desain itu sama. Dia nggak punya sekat-sekat, seniman lukis boleh bikin patung, seniman grafis boleh bikin lukisan. Yang waktu itu utamanya memang tak boleh ada cara seperti itu," terang Eka.
Lewat mini museum AD Pirous di ICAD, anak-anak AD Pirous ingin mengajak pencinta seni untuk menularkan kebiasaan ayahnya. "Tak hanya mencatatkan rasa dan pengalaman, itu juga rupanya kita sebagai pengingat dan pesan pada yang lain, karyanya sampai kapan pun bisa menginspirasi kita," tukasnya.
ICAD 14 masih berlangsung sampai sebulan hingga 10 November 2024. Buat masuk ke dalam area hotel, tidak dipungut biaya apapun ya, detikers!
(tia/dar)