I'm Still Here: Saya Sudah Gak Ada di Sana
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Berlatar 1971 di Brasil, saat negara berada di bawah cengkeraman kediktatoran militer. Film ini diadaptasi dari novel autobiografi karya Marcelo Rubens Paiva, yang menceritakan pengalaman keluarganya.
Kisah berawal ketika Rubens Paiva, seorang mantan senator, diculik oleh militer. Kepergian Rubens menjadi awal dari teror dan penyiksaan psikologis bagi Eunice dan kelima anak mereka, yang harus bertahan hidup sambil mencari keberadaan suaminya.
Review:
Film I'm Still Here bukan sekadar drama keluarga biasa. Dari awal, kita diajak masuk ke kehidupan rumah tangga Rubens Paiva, yang kamu kenal di awal berprofesi sebagai kontraktor proyek yang tinggal di Rio de Janeiro pada 70-an.
Setting-nya manis banget, rumah yang hangat, anak-anak berlarian, pantai sebagai latar keseharian. Seolah hidup mereka penuh cahaya.
Kamera dengan cahaya natural, memotret siluet pantai sore, riuh gelak anak-anak. Kamu dibawa ke dalam sebuah setting yang bikin nyaman. Hingga diperkenalkan dengan Vera, si anak sulung, yang terobsesi dengan musik The Beatles.
Tapi kenyamanan itu pelan-pelan dirusak. Gak butuh waktu lama. Kamu dibawa dekat dengan Vera dan teman-temannya yang lagi mengisap ganja di dalam mobil. Satu adegan yang mencolok setelah itu, mobil mereka mendadak diberhentikan militer.
Kamera nge-zoom ke wajah Vera, cemas, tapi juga penasaran. Sementara di rumah, televisi menyiarkan kabar, duta besar Swiss ditembak, sebelumnya duta besar Jerman juga jadi korban.
Kamu langsung tau, Brasil sedang bergolak, dan film ini menangkap ketegangan itu lewat potongan jalanan yang banyak tentara, hingga berita di televisi yang terus membisikkan ancaman.
Puncak teror masuk langsung ke ruang privat. Siang bolong, beberapa pria bersenjata memaksa masuk ke rumah keluarga Paiva. Dialognya dingin, mereka menuduh Rubens masih anggota kongres. Padahal, dia sudah lama berhenti. Namun, mereka tetap membawanya pergi, dengan dalih sebagai saksi.
Setelah itu, kamu diajak buat mendalami sosok Eunice (istri Rubens) yang tampak tegang, anak-anak yang keliatan kebingungan, bahkan tatapan ART mereka yang ikut terperangkap dalam suasana ganjil. Di masa ini, kamu seolah dibiarkan ikut terkurung bersama mereka.
Visual film ini sengaja memperpanjang rasa canggung. Close-up wajah cemas Eunice, ruang tamu yang kini terasa asing karena ada tiga pria bersenjata, dan keheningan malam yang bikin rumah jadi menyeramkan.
Salah satu adegan paling kuat adalah ketika Eunice ditahan. Dia menggores tembok dengan batu, menghitung hari demi hari. Ruang sempit kotor itu jadi saksi bisu penderitaannya.
Hingga akhirnya, dia dilepaskan dan kembali ke rumah. Dia mendapati anak-anaknya tertidur pulas. Rasanya tentram sekali di tengah suasana hening. Tapi ada yang hilang, hidupnya gak lagi sama.
Goresan di tembok penjara tadi jadi simbol Eunice menghitung hari-hari di dalam kegelapan. Tapi saat berada di rumah pun, rasa terpenjara itu gak pernah hilang. Waktu seolah beku.
I'm Still Here bisa ditonton di KlikFilm
Genre | Drama, Base on True Story |
Runtime | 2h 15m |
Release Date | 7 November 2024 (Brazil) |
Production Co. | Sony Pictures Classics, StudioCanal |
Director | Walter Salles |
Writer | Walter Salles |
Cast | Fernanda Torres sebagai Eunice Paiva Valentina Herszage sebagai Vera Paiva Selton Mello sebagai Rubens Paiva Olívia Torres sebagai Maria Beatriz Facciolla Paiva Bárbara Luz sebagai Nalu Paiva Luiza Kosovski sebagai Eliana Paiva Guilherme Silveira sebagai Marcelo Rubens Paiva |