.webp)
Trump Disindir Richard Gere Soal Palestina: Dia Bisa Setop Kegilaan Ini Cepat
"Ada satu orang yang bisa menghentikan ini dalam satu hari. Ia berkata, 'Saya bisa menghentikan perang dalam satu hari', Presiden saya Trump. Dalam satu hari, ia bisa menghentikan semua kegilaan ini," kata Richard Gere dalam konser amal Together For Palestine di Wembley Arena, London, Selasa (17/9) malam, seperti dikutip dari NME, Senin (22/9/2025).
Gere juga menyinggung soal Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menurutnya sangat bergantung pada Amerika Serikat. Ia menambahkan, kalau Trump benar-benar mau ngejar Hadiah Nobel Perdamaian, cara tercepatnya ya dengan menghentikan perang di Gaza.
Konflik ini meletup setelah serangan Hamas ke Festival Musik Nova pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Sejak itu, Israel melancarkan operasi militer besar-besaran yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza sudah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina.
Sejumlah badan PBB sampai pakar internasional menyebut serangan Israel sebagai bentuk genosida. Tapi Israel membantah dan ngotot kalau aksinya hanya bentuk pembelaan diri.
Situasi kemanusiaan di Gaza makin parah. Laporan terbaru dari IPC menyebut kelaparan di Gaza sepenuhnya buatan manusia karena distribusi bantuan dipersulit. Banyak organisasi kemanusiaan menuding Israel sengaja membatasi masuknya bahan pangan.
Acara Together For Palestine dipimpin musisi Brian Eno dan ngumpulin lebih dari 150 seniman dunia. Nama-nama besar ikut tampil, dari Riz Ahmed, Guy Pearce, Nicola Coughlan (Bridgerton), Benedict Cumberbatch, sampai Florence Pugh.
Konser ini berhasil kumpulin hampir 1,5 juta Poundsterling atau sekitar Rp 33,5 miliar, yang bakal disalurkan ke organisasi kemanusiaan Palestina kayak Taawon, Palestine Children's Relief Fund, dan Palestine Medical Relief Service.
Baca juga: Pembelaan Sineas Israel Usai Diboikot |
Sebelumnya, sederet selebritas dunia juga udah angkat suara. Billie Eilish, Finneas, Joaquin Phoenix, Cillian Murphy, sampai Steve Coogan ngasih dukungan lewat pesan khusus untuk kampanye Together For Palestine.
Lebih dari 400 musisi dan label musik turun tangan lewat inisiatif baru bertajuk No Music For Genocide. Gerakan ini berupa aksi boikot, di mana para artis dan pemegang hak cipta menarik musik mereka dari platform streaming di Israel sebagai bentuk protes terhadap genosida yang masih berlangsung di Gaza.
Gerakan serupa juga lagi ramai di industri film. Belum lama ini, hampir 4 ribu orang di Hollywood dan pembuat film menandatangani surat terbuka dari kelompok Film Workers For Palestine, yang berjanji tidak akan bekerja sama dengan institusi perfilman Israel.
(dar/ass)
