Drakor Jun Ji Hyun Tempest Tuai Kontroversi di China

Ada beberapa hal yang dipermasalahkan oleh penonton Tempest di China. Salah satunya adegan ketika Moon Ju, karakter yang diperankan Jun Ji Hyun, menyinggung China dan perang nuklir. Demikian dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Senin (22/9/2024).

"Mengapa Tiongkok lebih suka perang? Bom nuklir bisa jatuh di dekat perbatasan," begitu kutipan dialog Moon Ju dalam salah satu episode Tempest.

Penonton lokal gak nyaman dengan dialog ini, berujung kesal pada Jun Ji Hyun sebagai aktris Moon Ju. Gegara dialog itu Jun Ji Hyun kena tuding meremehkan China.

Media China Sing Tao Daily menyebut penonton juga mempermasalahkan soal ketidakakuratan gambaran China di drakor Tempest. Seperti misalnya adegan dalam cerita berlatar Dalian, bagian Timur Laut China, yang diduga syuting di Hong Kong.

Gak berhenti sampai di situ, kritik kemudian muncul gegara penggambaran Dalian di drama Tempest yang sengaja mengambil area pemukiman kumuh dan kotor. Seolah ingin menampilkan sisi buruk Dalian yang malah mencoreng citra lokasi itu.

Lanjut, penonton mengkritik adegan yang nampilin karpet bermotif simbol bintang lima Tiongkok diinjak dalam drama. Lalu ada karakter villain yang bicara bahasa Mandarin yang bikin penonton bertanya-tanya "kenapa penjahatnya harus orang China?"

Ada juga penonton yang menuding Jun Ji Hyun sengaja mendistorsi pelafalannya saat membacakan syair milik Li Bai. Menambah kekesalan penonton pada si aktris sampai mereka menyerukan boikot.

Tapi gak semuanya berpendapat sama. Ada juga penonton yang bilang, semua adegan dalam drama itu harus dilihat sesuai konteksnya. Sayangnya pendapat ini gak terlalu banyak dapat eksposur kalau dibandingkan dengan posting-an bernada kesal.

Belum ada tanggapan dari Disney+ mengenai keramaian ini.

Sinopsis drakor Tempest

Tempest akan berkisah tentang Moon Ju (Jun Ji Hyun) dan San Ho (Kang Dong Won). Mereka berdua bekerja sama untuk mencari kebenaran di balik sebuah kasus besar yang sedang terjadi. Moon Ju adalah kandidat calon presiden, sementara San Ho adalah seorang agen spesial yang misterius.

(aay/ass)