She-Hulk Ancam Boikot Disney Gegara Kasus Jimmy Kimmel

Acaranya pun dihentikan oleh ABC untuk waktu yang tak tentu. Hal ini bikin beberapa sineas membelanya, salah satunya adalah Tatiana Maslany.
Bintang She-Hulk itu bahkan langsung menyasar ke perusahaan induk dari ABC yakni Disney untuk bertindak adil dan tak terpengaruh kepentingan politik. Bersama 500 ribu followersnya, ia mengancam akan un-subscribe langganan Disney+, Hulu dan ESPN.
Maslany merasa langkah ABC ini terlalu gegabah dan tak heran jika menuai kecaman dari berbagai kalangan di industri hiburan dan politik.
Kreator Lost and The Leftovers, Damon Lindelof, yang juga terkena imbasnya mengaku terkejut, sedih, dan marah atas penangguhan kemarin dan berharap penangguhan tersebut segera dicabut, hingga bintang Transparent, Amy Landecker, yang mengunggah bukti pembatalan langganan Disney+-nya di Instagram pada Kamis (19/9) pagi.
ABC mengambil tindakan bersejarah dengan menangguhkan acara malam yang dibawakan Jimmy Kimmel sejak 2003 menyusul komentar sang pembawa acara tentang tanggapan geng MAGA terhadap Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk pada 10 September.
![]() |
"Kami mengalami beberapa titik terendah baru selama akhir pekan dengan geng MAGA yang mati-matian berusaha menggambarkan pembunuh Charlie Kirk ini bukan golongan mereka dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan poin politik darinya," ujar Kimmel dalam monolog pembukanya di episode Jimmy Kimmel Live!
Ucapan itu memantik reaksi keras. Dua hari kemudian, Brendan Carr, ketua FCC (Federal Communications Commission) yang ditunjuk Trump, bicara di sebuah podcast. Nada ucapannya jelas berisi ancaman.
"Perusahaan-perusahaan ini bisa cari cara untuk mengubah perilaku dan ambil tindakan, jujur saja, terhadap Kimmel. Kalau tidak, FCC akan punya lebih banyak pekerjaan ke depan," katanya ke The Daily Wire.
Menurut Variety, bagi stasiun TV, pernyataan seperti itu bukan main-main. FCC adalah lembaga federal yang mengatur semua urusan penyiaran di Amerika Serikat, dari lisensi siaran, frekuensi, hingga merger media. Ancaman regulator bisa berarti bencana bisnis.
Gak lama setelah komentar Carr, dua raksasa penyiaran, Nexstar dan Sinclair, memutuskan menarik acara Kimmel dari seluruh jaringan stasiun lokal mereka.
Donald Trump juga merayakan keputusan ABC dan menambah serangan personal pada Kimmel. "Kabar Hebat untuk Amerika: acara Jimmy Kimmel yang rating-nya jeblok AKHIRNYA DIBATALKAN. Kimmel tidak punya bakat, dan lebih buruk dari Colbert, kalau itu mungkin. Itu menyisakan Jimmy dan Seth, dua pecundang total, di Fake News NBC. Lakukan juga NBC!!!" tulis Trump di Truth Social.
(ass/dar)