5 Ending Anime Terburuk!

Tapi tahukah detikers, ada sejumlah anime yang punya ending terburuk dan bikin kesal penggemarnya, sampai-sampai gak mau nonton ulang. Ending yang jelek jadi akhir dari serial dan gak bakal dipuji penggemar. Judul apa sajakah itu? Berikut 5 di antaranya:
1. Ranma 1/2
Ranma 1/2 emang sukses banget dan disukai oleh penggemarnya sejak awal peristiwa. Serial yang berhasil nampilkan lebih dari 160 episode banyak yang prediksi bakal ada ending besar buat merayakan warisannya, namun yang terjadi adalah sebuah kesalahan.
Episode terakhir mengadaptasi Arc Nodoka dari manga. Ibu Ranma datang berkunjung dengan resah. Ibunya akhirnya tahu kalau Ranma bisa jadi perempuan dan laki-laki dalam kondisi tertentu. Ranma merasa tenang karena ibunya tahu, sayangnya di adaptasi anime justru dihapus.
Endingnya malahan ditonjolkan pernikahan epik antara Ranma dan Akane serta jadi pembahasan oleh penggemar.
2. Tokyo Ghoul
Serial yang menonjol di dekade 2010-an masih banyak ditampilkan dalam setiap konvensi, namun berakhir dengan ego yang mengecewakan. Versi adaptasi animenya merusak reputasi manga dan sulit buat Tokyo Ghoul bangkit lagi.
Di musim pertamanya, ceritanya setia sama manga dan sangat menghibur. Di sekuelnya Tokyo Ghoul βA, justru mengambil arah yang orisinal, tanpa dampak yang sama seperti seri aslinya. Sui Ishida dari Tokyo Ghoul selalu ingin mengakhiri waralaba dengan peperangan habis-habisan dan kekacauan apokaliptik di mana kegelapan berkuasa.
Sayangnya, kemauannya gak bisa tersalurkan. Ia justru menghadirkan epilog yang ceria dan mendorong ending antara manusia dan ghoul hidup berdampingan. Versi animenya mengadaptasi ending dan pertarungan terkesan terburu-buru.
3. Soul Eater
Mangaka Atsushi Ohkubo tampil gemilang lewat manga Fire Force, Gachiakuta, dan Soul Eater. Sayangnya anime Soul Eater terpaksa keluar dari naskah yang berujung ending buruk.
Soul Eater menggunakan banyak kekuatan baru dan konsep yang belum dijelaskan untuk menyelamatkan dunia, yang mengandalkan ide-ide umum seperti "keberanian" dan "cinta." Endingnya terlalu dbikin mencolok dan emosional, sehingga fans nyebut terlalu jelek.
4. The Promised Neverland
The Promised Neverland jadi bahasan adaptasi anime tragis yang berhasil bikin kecewa fans. The Promised Neverland adalah kisah dongeng gelap terbalik yang cerdas, kreatif, dan menyeramkan di mana tiga anak yatim piatu, Emma, Norman, dan Ray, melarikan diri dari panti asuhan mereka ketika mereka mengetahui bahwa mereka sebenarnya dibesarkan untuk dimakan oleh iblis.
Mereka bertualang ke dunia yang luas, penuh iblis, dan bertemu dengan ancaman bahaya. Banyak yang ngeluh, ritme adaptasinya terlalu cepat hingga plot terasa hambar.
5. Platinum End
Serial yang diadaptasi dari karya kreator Death Note dan Bakuman, Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, ceritain soal Mirai Kakehashi dan 12 kandidat lainnya yang dikumpulkan oleh malaikat pelindung mereka untuk berkompetisi dalam permainan kematian demi menjadi Dewa baru dunia.
Rasanya Platinum End sedang membangun sesuatu yang besar, meskipun tidak selalu berhasil. Sebaliknya, Platinum End hadir dengan nada yang sangat kontroversial yang mengabaikan karakter utama dan perkembangan karakternya.
(tia/pus)