Demon Slayer: Infinity Castle Kalahkan The Conjuring: Last Rites di Bioskop AS

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Poster Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle
Foto: Dok.Aniplex
Jakarta - Awal pekan penayangan movie Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di bioskop AS benar-benar stunning. Tanjiro Cs tunjukkan taringnya pada negeri Barat.

Demon Slayer: Infinity Castle mengukir sejarah box office AS selama awal pekan penayangannya dengan jadi film anime yang menduduki posisi nomor satu. Bahkan melampaui sekuel horor The Conjuring: Last Rites.

Film yang didistribusikan oleh Crunchyroll dan Sony Pictures ini melampaui ekspektasi dengan meraup keuntungan 70 juta dollar atau Rp 1,1 triliun di Amerika Utara. Menurut perkiraan Comscore, seperti dilansir dari AP, pendapatannya menandai pembukaan domestik terbesar yang pernah ada, dan ngalahin PokΓ©mon: The First Movie yang dibuka dengan angka 31 juta dollar atau Rp 508 miliar pada 1999.

Raihan Demon Slayer: Infinity Castle juga mencetak sejarah dengan merilis di Amerika Utara dan 49 pasar internasional, total pendapatan globalnya jadi Rp 2,9 triliun.

Analis media, Paul Dergarabedian, gak nyangka pendapatan untuk satu film anime bisa se-fantastis itu di negeri Paman Sam.

"Wow, sebuah film anime Jepang akan jadi nomor satu di box office, berkinerja lebih baik, dan hasilkan Rp 1,1 triliun? Jika kamu bisa memprediksinya, salut. Saya gak nyangka akan sebanyak itu," ucapnya.

Demon Slayer: Infinity Castle adalah film pertama dari tiga trilogi film yang bawa manga shonen ini ke klimaksnya. Kisahnya ceritain Tanjiro Kamado seorang anak laki-laki yang belajar ilmu pedang dan jadi Hashira setelah keluarganya dibantai dan adik perempuannya hampir saja jadi iblis.

Bersama-sama, mereka melawan dunia bawah supernatural yang dipenuhi musuh-musuh mengerikan sambil berpegang teguh pada sisa kemanusiaannya.

Dominasi industri film Amerika jadi kebangkitan setelah bulan Agustus yang lesu. The Conjuring: Last Rites produksi Warner Bros. dibuka dengan pendapatan fantastis awalnya dengan 83 juta dollar atau Rp 1,3 triliun namun merosot ke posisi kedua 26 juta dollar atau Rp 426 miliar.

Sekuel horor ini meraup cuan di pasar domestik Rp 2,1 triliun. Di posisi ketiga ada film Downton Abbey: The Grand Finale dari Foucs Features, berlanjut dengan The Long Walk, Toy Story (30th Anniversary), lalu Weapons, film musikal Hamilton, Freakier Friday, dan Spinal Tap II: The End Continues.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO