Duh! Berserk Dilarang Beredar di Sekolah Kanada Setelah Perubahan Undang-Undang

Jakarta - Berserk jadi serial manga terbaru yang dilarang beredar di sekolah-sekolah di kawasan luar Jepang. Kanada baru saja mengeluarkan Undang-Undang yang bertujuan 'melindungi anak-anak' dari ilustrasi yang dianggap jahat, dan Berserk masuk ke dalam daftar hitam.

Pelarangan terhadap manga Berserk di Kanada menyusul dari Jujutsu Kaisen, My Hero Academia, Attack on Titan hingga Hunter x Hunter yang dilarang di AS.

Dilansir berbagai sumber, perpustakaan sekolah umumn di berbagai wilayah Kanada sudah menghapus buku dan komik terkenal termasuk ciptaan mendiang Kentaro Miura yang ada dalam daftarnya. Aturan terbaru ini diresmikan oleh Kementerian Pendidikan dan Pengasuhan Anak yang dapat dihapus menghapus daftar bacaan dari rak.

Gak cuma Berserk, tapi juga ada manga Black Bird karya Kanoko Sakurakoji dan Trigun Maximum karya Yashuhiro Nightow, yang semuanya dihapus.

Nah, buat Berserk volume 3 yang berisi akhir dari Arc The Guardians of Desire dan chapter pertama dari Arc Golden Age. Pelarangan komik Jepang di luar negaranya memang jadi momok tersendiri khususnya di AS dan Kanada.

Pada 2024, ada banyak judul manga shonen yang dihapus di rak sekolah. Contohnya saja komik Assassination Classroom karya Yusei Matsui yang dilarang beredar di sekolah distrik Carolina Selatan. Manga klasik Unico: Awakening juga dianggap isunya tak sesuai dibaca oleh anak-anak. Komik karya Osamu Tezuka dianggap menggambarkan kekerasan senjata dan penyiksaan hewan.

Hal yang sama juga terjadi Oktober 2024, distrik sekolah di kawasan Tennessee memasukkan 400 judul manga dan buku yang dicabut, salah satunya Jujutsu Kaisen. Komik karya Gege Akutami dianggap banyak unsur kekerasan.

Attack on Titan karya Hajime Isayama juga mendapat pelarangan serupa karena dianggap banyak unsur kekerasan dan adegan gore di dalamnya. FYI nih detikers, serial animenya juga pernah dilarang tayang di empat negara yakni China, Turki, Rusia, dan Korea Selatan.

(tia/dar)

---