Round Up

Penjelasan Pemutaran Iklan Prabowo di Bioskop

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Cuplikan iklan Prabowo di bioskop.
(Foto: Dok. 20detik) Iklan Prabowo di bioskop XXI.
Jakarta - Penonton bioskop di jaringan bioskop XXI dikejutkan dengan sebuah video iklan jelang pemutaran film. Video iklan itu berisi program kerja dan kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Cuplikan rekaman video iklan yang direkam penonton beredar di media sosial dan langsung ramai dibahas. Kehebohan ini sampai ke pihak Cinema XXI dan mereka memberikan penjelasan.

Melalui pernyataan resminya, Cinema XXI menyebut video yang ditayangkan tersebut mengisi spot iklan layanan masyarakat di XXI. Spot iklan itu disediakan pihak bioskop sebagai ruang informasi publik.

Pihak Cinema XXI membenarkan ada iklan layanan masyarakat menampilkan Prabowo Subianto dan kinerja kabinetnya. Tapi saat ini iklan tersebut sudah gak lagi tayang karena hanya membeli slot 9-14 September 2025.

"Terkait hal ini yang dapat kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah, dalam bentuk iklan layanan masyarakat (ILM)," ungkap Indah Tri Wahyuni, Corporate Secretary Cinema XXI dalam keterangan resminya pada Senin (15/9).

Dilansir detiknews, video iklan menampilkan berbagai video dari kegiatan dan pernyataan Prabowo. Memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program.

Beberapa yang dimuat dalam video iklan antara lain pencapaian 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.

"Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 20.000.000 Penerima Manfaat," demikian sepotong narasi dalam video.

Kemudian dinarasikan sebanyak 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih resmi diluncurkan. Selain itu juga ada narasi 100 Sekolah Rakyat telah diluncurkan.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi ikut bicara terkait iklan di bioskop ini. Menurutnya, bioskop merupakan salah satu ruang publik yang bisa dijadikan wadah penyampaian pesan komersial.

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Dia juga menegaskan, penayangan iklan di bioskop bertujuan supaya masyarakat tahu dan mengerti apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah selama ini. Iklan itu adalah salah satu cara sosialisasi.

"Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah. Pesan-pesan pemerintah, sebagaimana pesan komersial ditayangkan di waktu tunggu sebelum pemutaran film," pungkasnya.

(aay/dar)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO