15 Film Indonesia Romantis Terpopuler yang Bikin Baper

Genre ini kayak gak ada matinya, karena siapa sih yang gak suka ngintip kisah cinta yang relate sama kehidupan sehari-hari?
Kalau kamu lagi nyari rekomendasi tontonan buat nemenin weekend atau sekadar nostalgia, deretan film ini wajib masuk watchlist kamu.
Ini rekomendasi film romantis Indonesia terpopuler.
1. Architecture of Love
Nicholas Saputra balik lagi jadi pemeran utama di film romantis yang satu ini. Ia berperan sebagai River, yang bertemu dengan Raia (diperankan Dian Sastrowardoyo), seorang penulis yang lagi stuck karena kena writer's block.
Demi nyari inspirasi, Raia kabur ke New York. Tapi siapa sangka, kota sibuk itu malah jadi tempat lahirnya kisah cinta baru buat dia.
Chemistry antara River dan Raia terasa natural, tapi konflik masa lalu mereka bikin cerita ini gak cuma manis, tapi juga emosional banget.
2. Nokta Merah Perkawinan (2022)
Drama rumah tangga ini dibintangi Marsha Timothy dan Oka Antara sebagai Ambar dan Gilang. Setelah 11 tahun menikah, pernikahan mereka mulai retak.
Apalagi ketika Gilang makin dekat dengan Yuli (Sheila Dara Aisha), murid dari workshop keramik Ambar. Cerita ini dalem banget, karena bukan sekadar tentang perselingkuhan, tapi juga soal perasaan "worth it gak sih kita terusin hubungan ini?" Cocok buat kamu yang suka drama realistis dan emosional.
3. Sampai Nanti, Hanna
Film ini menyajikan romansa yang tenang tapi penuh luka batin. Gani (Juan Bio One), mahasiswa aktivis yang idealis, diam-diam jatuh cinta pada Hanna (Febby Rastanty), seorang gadis bersuara indah yang hidupnya sarat tekanan.
Alih-alih berani mengungkapkan cinta, Gani memilih menuliskan perasaannya dalam buku harian. Sementara Hanna, di balik senyumnya, harus menghadapi keluarga yang mengekang dan hubungan toxic yang penuh kekerasan emosional.
Kehadiran Gani jadi secercah cahaya di hidup Hanna yang kelam, meski perasaan itu tak pernah benar-benar terucap.
4. Dilan 1990
Ah, pasangan SMA paling ikonik: Milea (Vanesha Prescilla) dan Dilan (Iqbaal Ramadhan). Ceritanya simple, tapi gombalan Dilan yang nyentrik sukses bikin penonton baper berjamaah.
Meski Milea masih punya pacar di Jakarta, kepribadian Dilan yang unik, romantis, dan apa adanya bikin dia luluh. Ini bukan cuma kisah cinta remaja, tapi juga nostalgia masa SMA yang penuh warna.
5. Love For Sale
Richard (Gading Marten) yang udah lama jomblo tiba-tiba harus cari pasangan buat datang ke nikahan temannya. Dari situ lahirlah kesalahan manis, ia menyewa Arini (Della Dartyan) lewat aplikasi kencan online.
Awalnya cuma kontrak 45 hari, tapi makin lama mereka makin dekat. Hubungan mereka tumbuh natural, bikin penonton ikut deg-degan. Tapi pas lagi sayang-sayangnya, Arini menghilang begitu saja.
Baca juga: Deretan Film Romance yang Bisa Bikin Nangis |
6. Setetes Embun Cinta Niyala
Adaptasi novel best-seller ini mengisahkan Niyala (Beby Tsabina), dokter muda yang harus rela melepas cinta pertamanya. Ia dihadapkan pada perjodohan yang udah diatur keluarganya.
Bersama Deva Mahenra dan Caitlin Halderman, film ini menggabungkan konflik cinta dan dilema keluarga. Ceritanya mellow, penuh emosi, tapi juga ngasih pesan tentang ikhlas dan menerima jalan hidup.
7. Critical Eleven
Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) ketemu di pesawat Jakarta-Sydney. Cuma butuh tujuh jam penerbangan untuk bikin mereka jatuh cinta.
Awalnya kisah mereka manis banget, penuh canda tawa. Tapi pernikahan gak selalu mulus, ujian berat datang setelah tragedi menimpa. Film ini penuh chemistry, tapi juga bikin hati remuk.
8. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Diangkat dari novel Buya Hamka, film ini bercerita tentang cinta Zainudin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce) yang terhalang status sosial.
Hayati akhirnya menikah dengan Aziz, pilihan keluarganya. Cerita mereka mencapai klimaks tragis saat kapal Van Der Wijck tenggelam. Visual film ini megah, tapi yang bikin nempel di hati adalah kisah cintanya yang getir.
Baca juga: 10 Film Horor Paling Orisinal Abad ke-21 |
9. Habibie & Ainun
Film romantis yang diangkat dari memoar B.J. Habibie. Ini bukan cinta fiksi, tapi kisah nyata yang menyentuh hati.
Tentang Habibie (Reza Rahadian) dan Ainun (Bunga Citra Lestari), pasangan yang saling dukung dalam suka duka. Kisah cinta sehidup semati yang bikin banyak orang nangis di bioskop.
10. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
Film legendaris yang ngangkat kisah Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra). Ceritanya sederhana: murid populer ketemu cowok cuek.
Tapi dinamika mereka bikin film ini jadi tonggak sejarah film romantis Indonesia. Sampai sekarang, banyak yang masih inget dialog-dialog ikoniknya.
11. 1 Imam 2 Makmum
Amanda Manopo dan Fedi Nuril main di drama rumah tangga penuh dilema. Anika (Amanda) menikah dengan Arman (Fedi), duda yang masih belum bisa move on dari istrinya yang meninggal.
Hal-hal kecil kayak Arman gak mau jadi imam salat malah jadi pemicu masalah besar. Film ini dalem banget, karena nyentuh sisi emosional rumah tangga yang jarang ditampilkan.
12. Keajaiban Air Mata Wanita
Beda dari film romantis biasa, film ini punya nuansa spiritual. Ceritanya tentang kekuatan air mata perempuan, bukan sebagai tanda lemah, tapi simbol ketegaran.
Lewat tokoh utama yang menghadapi banyak cobaan hidup, film ini ngajak penonton merenung tentang cinta dan keteguhan hati.
13. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
Refal Hady jadi Daku, penulis muda yang terus gagal dalam cinta, bukan karena orangnya salah, tapi karena timing-nya gak pernah pas.
Film ini reflektif, puitis, dan penuh emosi. Visual Hanung Bramantyo bikin suasana makin mendalam. Cocok banget buat kamu yang percaya cinta itu bukan cuma soal siapa, tapi juga kapan.
14. Cinta Dalam Ikhlas
Athar dan Aurora tumbuh bareng, jatuh cinta, tapi akhirnya harus berpisah karena jalan hidup masing-masing. Film ini sederhana, tapi emosinya dalem banget. Bikin kita mikir: cinta sejati tuh gak selalu harus bersama, kadang justru soal mengikhlaskan.
15. Komang
Terinspirasi dari lagu Raim Laode, film ini bawa cerita Ode (Raim Laode) dan Ade (Aghniny Haque) yang terhalang perbedaan agama.
Kisah cinta mereka realis, penuh konflik, tapi juga jujur dan manusiawi. Film ini sederhana, puitis, tapi dijamin bikin hati hangat sekaligus nyesek.
(dar/wes)