Kakao Entertainment Tutup 11 Situs Pembajakan - Hapus 160 Juta Karya Ilegal

Kakao baru aja umumin telah menutup 11 situs pembajakan di seluruh dunia dan menghapus lebih dari 16 juta karya yang didistribusikan secara ilegal. Data ini terungkap di paruh pertama 2025.
Aksi yang dilakuin Kakao sebagai kampanye anti-pembajakan global yang lagi berlangsung. Perusahaan telah melacak dan mengganggu jaringan pembajakan lewat strategi tiga langkah yakni menargetkan situs ilegal, melacak operator, dan mendorong penghapusan sampai tindakan hukum.
Sejak membentuk satuan tugas anti-pembajakan pada 2021, Kakao Entertainment telah mengidentifikasi operator di balik lebih dari 130 situs ilegal. Akhirnya ditutuplah 29 situs lainnya.
Sejak kampanye anti bajakan, Kakao bekerja sama dengan interpol dan lembaga penegak hukum di China, Vietnam, Brasil, Spanyol, dan negara lainnya.
Mereka telah kumpulin, menganalisis jejak digital yang tertinggal di berbagai domain, server sampai media sosial.
"Salah satu penutupan situs ilegal yang utama terjadi di awal tahun ini adalah Reaper Scans. Pusat utama bagi webtoon dan novel web bajakan berbahasa Inggris dengan keuntungan per bulan 10 juta dollar atau sekitar Rp 162 miliar dan sebabkan kerugian sekitar Rp 8,1 triliun.
Kakao Entertainment juga bakal menindak operator situs pembajakan yang ada di China, Inggris, Vietnam, Brazil, dan juga Spanyol.
(tia/wes)