.webp)
Imagine: Lagu Perdamaian dari Sosok yang Gak Selalu Damai
Lagu Imagine bahkan disebut Rolling Stone sebagai hadiah musik terbesar Lennon untuk dunia. Cuma ya, kisah hidup John Lennon di dunia sendiri ternyata brutal juga loh.
Track record Lennon di kehidupan nyata jauh dari manis. John Lennon dikenal dunia sebagai musisi yang bijak, ikon perdamaian, tapi kalau ngulik hidupnya, ceritanya gak kalah dramatis dari lirik lagunya.
Dari kecil, hidup Lennon udah berliku. Ayahnya, Alfred, kerja di laut dan jarang banget ada di rumah. Ibunya, Julia, meninggal tragis setelah ditabrak mobil tepat di depan rumah kakaknya, Mimi.
Akhirnya Lennon kecil dibesarkan Mimi bareng adiknya yang juga bernama Julia. Lennon tumbuh jadi musisi anti-perang yang suaranya bikin panas telinga pemerintahan Nixon kala itu. Lagu Give Peace A Chance dan Imagine itu disukai jutaan orang, tapi buat politisi tertentu di AS, Lennon dianggap ancaman.
Tahun 1971 dia masuk New York, dan gak lama kemudian FBI langsung ngawasin. Bahkan, badan imigrasi sempet mau ngusir dia. Kata sejarawan John Weiner, seperti dilansir Business Insider, ini bikin pemerintah dilema, mau ngusir dia tapi takut malah bikin anak muda tambah benci Nixon.
Nah, Vice juga pernah bikin tulisan tentang kisah lain dari hidup Lennon dalam berkeluarga. Pernikahan pertamanya dengan Cynthia dikaruniai anak bernama Julian. Di masa Julian kecil ini, Lennon disebut berubah banget.
Baca juga: Gitar Legendaris Harganya Setara Rumah Mewah |
Lennon bahkan bisa marah besar gegara si Julian gak sopan saat makan. Menurut Vice, dia juga dituding tidur sama perempuan lain dan ninggalin narkoba begitu aja di rumah. Klimaksnya dia mabuk, ngaku selingkuh sama seniman Jepang, Yoko Ono.
Setelah Ono bilang hamil, Lennon cerai di akhir 1968. Kandungannya memang keguguran, tapi hubungan mereka malah makin lengket. Mereka sempat protes Perang Vietnam bareng, dan kata Ono di wawancara pada 2012, aksi mereka menghancurkan karier masing-masing.
Banyak orang nyalahin Ono karena dianggap bikin The Beatles bubar, padahal Lennon sendiri yang maksa dia ikut ke latihan band.
Masalah mental Lennon juga bukan rahasia. Dalam wawancara bareng Playboy di 1980, dua hari sebelum dia ditembak di depan apartemennya, dia cerita soal periode 'fat Elvis' pada 1965, di mana dia depresi, nulis lagu 'Help!' sebagai teriakan minta tolong. Dia juga ngaku pernah mukul perempuan.
"Makanya gue selalu ngomongin damai. Orang paling violent itu yang paling ngejar cinta dan damai," kata dia seperti dilansir Vice.
Semua cerita ini sebenarnya gampang dicari, bahkan ada yang lebih brutal. Tapi lagi-lagi, ini John Lennon, ikon budaya pop yang selalu berhasil bikin orang lupa sisi kelamnya, cukup dengan sebaris lirik manis dan senyum di balik kacamata bulatnya.
(nu2/ass)
