Satu Film yang Bikin Leonardo DiCaprio Nyesel Udah Nolak

Hal ini tentunya ngebikin dia sering banget nolak-nolakin film, sampai akhirnya ada satu proyek yang dia nyesel banget sampe sekarang.
Dalam obrol-obrolannya bareng sutradara Paul Thomas Anderson di majalah Esquire (via Variety pada Kamis (14/8)) ia menceritakan penyesalannya itu.
Baca juga: Adegan Paling Ribet dan Lama di Nobody 2 |
Dan lucunya lagi ternyata film itu adalah proyek milik Paul Thomas Anderson pada 30 tahun lalu, yakni Boogie Night.
"Penyesalan terbesar gue itu gak ambil Boogie Nights (1997). Itu film yang mencerminkan generasi ku. Aku gak bisa sih bayangin (aktor lain) selain Mark Wahlberg (sebagai bintang utama) di sana. Ketika aku akhirnya nonton film itu, aku langsung sadar kalau ini masterpiece."
![]() |
"Agak ironi sih karena kau justru jadi orang yang nanyain pertanyaan ini, tapi begitu lah," tuturnya.
Sebenarnya Anderson sudah lebih dulu kepincut akting Leo setelah menyaksikannya di The Basketball Diaries (1995). Ia pun mengajaknya untuk casting peran Eddie Adams, tapi tawaran itu ditolak dan ia malah menawarkan agar Anderson meng-casting temannya yakni Mark Wahlberg.
Mungkin salah satu alasan penolakan terlibat dalam film itu gegara Leonardo DiCaprio sudah lebih dulu menerima Titanic yang syutingnya dimulai sejak 31 Juli 1996 selama 160 hari. Beberapa kendala terjadi hingga mereka sempat menghentikan sementara syuting sebelum akhirnya rampung pada 23 Maret 1997.
Boogie Nights sendiri merupakan film drama yang bercerita tentang seorang remaja yang bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah klub malam yang menjadi bintang ternama dalam industri film porno.
Film ini mendapatkan respon positif bahkan mereka masuk dalam tiga nominasi Oscar termasuk Best Original Screenplay. Film yang dibintangi oleh Julianne Moore, Burt Reynolds hingga Don Cheadle itu pun digadang-gadang sebagai salah satu karya terbaik dari Paul Thomas Anderson.
(ass/dar)