Cerita Unik Hulk Hogan Vs Hulk Marvel Berebut Nama

Nugraha
|
detikPop
ARLINGTON, TX - SEPTEMBER 08: Former wrester, Hulk Hogan at AT&T Stadium before a Sunday night game between the New York Giants and the Dallas Cowboys on September 8, 2013 in Arlington, Texas. (Photo by Ronald Martinez/Getty Images)
Hulk Hogan Foto: Getty Images
Jakarta - Selama 35 tahun kariernya di dunia gulat, Terry Bollea punya banyak nama panggung: The Super Destroyer, Sterling Golden, Terry Boulder, Hollywood Hogan, dan Mr. America. Tapi yang paling melekat tentu saja, Hulk Hogan.

Nama Hulk itu sendiri bukan ide orisinal. Saat Vince McMahon Sr. melihat Bollea berdiri di samping Lou Ferrigno, pemeran Hulk dalam serial The Incredible Hulk era 1970-an, satu hal langsung terlintas: "Dia ini Hulk-nya WWE."

Begitu ditulis Comicbook, lahirlah nama Hulk Hogan. Ikon gulat berjubah merah-kuning yang mengguncang dunia sejak mengalahkan The Iron Sheik di tahun 1984, memulai era yang disebut Hulkamania.

Marvel punya hak atas nama Hulk. Pada 1984, Hulk Hogan dan Titan Sports (cikal bakal WWE) akhirnya menyepakati kontrak 20 tahun dengan Marvel Comics, yang saat itu masih di bawah perusahaan induk Cadence Industries.

Dalam kontrak itu, Bollea dan Titan secara resmi menyerahkan semua klaim atas nama Hulk Hogan, termasuk julukan seperti Hulkamania dan Hulkster. Jadi, boleh dipakai, tapi harus izin dulu ke Marvel.

Beberapa klausul dalam perjanjian tersebut cukup nyentrik. Gak boleh pakai kata Incredible dalam bentuk apa pun. Logo Hulk Hogan gak boleh mirip dengan logo Hulk Marvel. Gak boleh pakai warna hijau dan ungu bareng-bareng dalam konteks branding Hogan. Hulk harus selalu ditulis bareng Hogan, dan Hulk gak boleh lebih menonjol dari Hogan.

Singkatnya, Marvel ngasih izin tapi dengan syarat ketat banget. Enam tahun kemudian, Marvel gak tahan juga buat nyindir balik.

Prekuel Komik Marvel 'AvengersPrekuel Komik Marvel 'Avengers" Hulk #1' Foto: Marvel Comics

Dalam Marvel Comics Presents #45 (1990), ditulis Peter David dan digambar oleh Herb Trimpe, Hulk dalam persona abu-abunya, Joe Fixit, turun ke ring dan menghadapi pegulat yang sangat mirip Hulk Hogan, lengkap dengan rambut pirang, kepercayaan diri tinggi, dan gaya promosi yang sok banget.

"Gue lebih liar dari Roddy [Piper], lebih macho dari the Man!" kata si pegulat.

Saat announcer memanggilnya sebagai The one and only Incredible Hulk, Fixit langsung naik pitam. "Setiap kali gue lihat kata 'Hulk' di sebelah muka lo yang jelek itu, gue makin marah. Dan makin marah gue."

Dalam pertarungan, si Hulkster dilempar keluar ring, langsung nabrak ruang tamu seorang anak kecil penggemar Hulk Hogan. Hulk pun menutup aksinya dengan gaya khas.

Kalau soal kekuatan super dan hak cipta, tentu saja Marvel menang telak. Tapi soal membentuk budaya pop, Hulk Hogan juga gak bisa dianggap remeh. Dari kartun pagi Rock 'n' Wrestling, mainan, sampai sabun mandi berlogo Hulkamania, dia adalah simbol era keemasan gulat.

Meskipun kontraknya akhirnya kedaluwarsa, perseteruan ini tetap jadi catatan unik. Satu-satunya momen ketika dua Hulk dari dunia berbeda, komik dan gulat, harus berbagi nama dan ego.


(nu2/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO