Merasakan Hidup di The Truman Show versi AI

Salah satu developer AI membuat kota tempat film Jim Carrey tahun 90-an itu difilmkan dan membuat program NPC sebagai warga yang dirancang untuk berbicara dengan turis dan penduduk lokal serta mengarahkan apa yang mereka lakukan.
"Truman adalah concierge kalian yang diberdayakan AI, hadir untuk membuat kunjunganmu mudah," demikian bunyi pemasaran aplikasi Truman, dan kata 'di sini' yang dimaksud adalah kota Seaside, Florida, di dunia nyata.
"Mau kalian membutuhkan rekomendasi restoran terbaik, informasi akses pantai, sorotan acara, atau bantuan untuk berkeliling, Truman siap membantu kalian, semuanya dalam satu aplikasi yang mudah digunakan."
Jika kalian ingat, The Truman Show berkisah tentang seorang pria yang menyadari di awal masa dewasanya bahwa seluruh hidupnya hanyalah konstruksi fiksi yang diatur oleh para eksekutif televisi sebagai serial TV realitas.
Seaside memang menjadi lokasi syuting dari The Truman Show pada era 90'an. Tapi tentunya ada banyak sekali perbedaan yang terjadi di kota tersebut dari pengambilan gambar itu hingga sekarang.
Sebelumnya penulis naskah film tersebut, Andrew Niccol mengaku ingin membuat serial dari kisah si Truman Burbank.
Ia mengatakan jika serial tersebut akan berfokus pada dua karakter baru yang terjebak dalam simulasi (seperti Truman Burbank) dan mulai jatuh cinta. Sayangnya pihak penyiar acara itu tak menyetujui cinta mereka dan berusaha untuk mencegahnya.
"Ada perbincangan untuk membuat musikal atau serial. Meskipun dibuat dalam medium yang berbedaku rasa tak akan jauh berbeda dari cerita aslinya. Menurutku terkait serial itu akan menjadi suguhan yang menghibur."
"Jika aku mengambil set di New York, akan ada seorang gadis yang tinggal di Upper East Side, (lalu) seorang pria dari Harlem, seorang anak laki-laki dari Chinatown, dll. Mereka semua hadir dari channel (televisi) berbeda dan tumbuh di lingkungannya sendiri-sendiri, serta tak diharapkan untuk bertemu. Namun pada akhir musim pertama, pria dari Harlem dan gadis kaya raya itu tak sengaja bertemu. Mereka merasa jika orang-orang disekitarnya berakting berbeda dengan orang-orang yang pernah ditemuinya. Karena ini kali pertama mereka bertemu orang yang tak berakting (satu sama lain)," paparnya dalam wawancara bersama Screen Rant.
(ass/tia)