Dicky Chandra Minta Win Win Solution Usai Ormas Larang Hindia Tampil di Tasikmalaya

Di sana, Hindia dilarang tampil oleh organisasi masyarakat, Al Mumtaz, karena dianggap 'melenceng'.
Menurut informasi yang beredar, aksi panggung Hindia ini terancam batal karena beberapa adegan dan properti penunjang yang mengundang tanya di benak anggota ormas, bahkan membuahkan isu liar nih.
Seharusnya Hindia menjadi salah satu penampil pada festival musik Ruang Bermusik di Lanud Wiriadinata pada 19 sampai 20 Juli 2025.
Dicky Chandra yang merupakan artis sekaligus Wakil Wali Kota Tasikmalaya akhirnya menyampaikan pendapatnya soal keributan ini.
"Saya berharap ada keputusan yang menjadikan win win solution. Mudah-mudahan itu yang terbaik, dan dijadikan pelajaran, supaya kedepan bisa lebih menjaga imej Kota Tasik, bisa tetap berkreasi tapi tanpa melanggar norma dan aturan," ujar Dicky dalam keterangan, Rabu (16/7/2025).
Dicky juga gak mau banyak orang salah paham dengan ormas yang melarang konser ini. Ia mencoba meluruskan agar tidak menjadi boomerang.
"Saya tidak suuzan, dari ormas tidak anti terhadap konser, tapi mungkin lebih peduli kepada generasi bangsa supaya tidak rusak dari sisi apa pun juga," tutur Dicky.
"Di sisi lain, mereka (EO) juga tidak salah, karena memang tidak pernah ada salah apa-apa. Bahkan Hindia pernah (tampil) di sini, gak ada masalah," lanjutnya.
Sampai sekarang, publik masih menunggu kepastian dari Polda Jawa Barat yang bakal menerbitkan izin pelaksanaan konser dan yang lainnya nih guys.
So, kalau menurut kamu gimana?
(pig/aay)