.webp)
Solo Leveling Anime Terpopuler, tapi Studio Produksinya Kok Rugi?
Rumah produksi A-1 Pictures berhasil mengadaptasi cerita manhwa Korea Solo Leveling ke dalam anime dengan kualitas yang dipuji. Solo Leveling juga sukses banget jadi anime terlaris dan terpopuler.
Dengan season ketiga yang masih ngegantung dan belum tahu kabarnya, ada berita buruk yang menimpa A-1 Pictures.
Dilansir dari Comicbook, Jumat (4/7/2025), rumah produksinya baru aja ngerilis pendapatan mereka di tahun fiskal kuartal pertama 2025. Dalam data per-31 Maret, dilaporin ada kerugian bagi A-1 sekitar 178 juta yen atau sekitar Rp 19,9 miliar.
Kabarnya angka itu jadi kerugian terbesar bagi studio selama 10 tahun. Tahun fiskal sebelumnya, A-1 Pictures dapat keuntungan Rp 2,7 muliar.
Saat ini, Solo Leveling jadi garapan A-1 Pictures yang tersukses. Sebelumnya, A-1 terkenal garap Fairy Tail, Black Butler, Sword Art Online, The Seven Deadly Sins, dan serial Fate.
Nah, setelah Sung Jinwoo ngalahin si Raja Semut Beru, sang protagonis utama itu berhasil nambahin anggota baru ke dalam pasukan bayangannya. Ia juga menambah peringkat sebagai Hunter terkuat di Korea Selatan.
Meskipun akhir cerita Sung Jinwoo semakin dekat, jika ikutin alur cerita manhwa maka bakal ada satu atau dua season lagi.
Saat ini, Solo Leveling juga ada versi sekuelnya dalam Solo Leveling: Ragnarok yang ikutin kisah putra Jinwoo dan mengeksplorasi kekuatan terpendamnya.
Baca juga: Rekor! Solo Leveling Kalahkan One Piece |
(tia/wes)
