Sosok Di Balik Soundtrack dan Hits Indonesia

Kini giliran Krisdayanti yang memukau ribuan penonton lewat konser bertajuk Cinta Nostalgia pada 22 Juni 2025. Penampilannya itu juga dengan deretan karya Melly yang menggetarkan hati.
Di kedua konser megah, satu benang merah yang terasa kuat adalah kehadiran karya-karya Melly Goeslaw sebagai fondasi utama.
Lagu-lagu ciptaannya telah menjadi suara, jiwa, dan kekuatan emosional dari dua diva Indonesia ini, tertera dalam keterangan pers, Rabu (25/6/2025).
Melly Goeslaw bukan sekadar pencipta lagu, ia adalah jantung dan nadi dari perjalanan musik Krisdayanti dan Rossa.
Dari Menghitung Hari, Cobalah Untuk Setia, Aku Wanita Biasa, Mencintaimu, hingga Ayat-Ayat Cinta. Lalu ada juga Tegar, dan Hati yang Kau Sakiti, karya Melly telah melekat kuat dalam identitas vokal dan artistik kedua penyanyi tersebut.
Hadir langsung dalam konser Cinta Nostalgia, Melly tak kuasa menahan air mata saat mendengar lagunya Ayat-Ayat Cinta 2 dibawakan Krisdayanti. Tangis bahagia itu mencerminkan perjalanan panjang penuh makna yang telah dilaluinya bersama para diva yang ia sebut sebagai bagian dari hidupnya.
"Tanpa Melly, lagu-lagu saya tak akan memiliki nyawa seperti ini," ujar Krisdayanti sambil memeluk Melly di tengah konser.
"Dia bukan hanya pencipta lagu, dia bagian dari diri kami, dari suara kami."
Demikian pula Rossa, dalam konser sebelumnya di tempat yang sama, memulai dan menutup panggung dengan lagu-lagu yang ditulis Melly. Sebuah bentuk penghormatan diam-diam dari panggung kepada pencipta di balik layar.
Kontribusi Melly Goeslaw dalam industri musik Indonesia tidak bisa dipisahkan dari perjalanan para diva yang membawakan lagunya. Ia bukan hanya penulis lagu, tetapi sumber rasa, energi, dan keabadian dalam musik pop Indonesia.
Tentunya ini menjadi sebuah gambaran bahwa penyanyi dan pencipta lagu bisa terus bekerja sama dengan baik di tengah keributan tentang hak cipta dan royalti.
(pig/tia)