Merayakan 90 Tahun Sastrawan Taufik Ismail

Acara yang mengusung tema 'Mengakar ke Bumi, Mengakar ke Langit' dibuka pada 10.40 di Plaza Insan Berprestasi. Sejumlah penyair hingga musisi yang pernah memusikalisasi karya-karya Taufik Ismail turut hadir, ada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon hingga Rektor UIN Jakarta Amany Lubis.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bilang gak banyak sastrawan yang mencapai tonggak usia 90 tahun.
"Hari ini, kita merayakan sastrawan senior yang bisa mencapai usia 90 tahun dan menyelenggarakan peluncuran buku 90 tahun, serta peringatan Hari Sastra Nasional yang judul acara diambil dari antologi puisinya," ucap Fadli Zon saat acara berlangsung, Rabu (25/6/2025).
![]() |
Taufik Ismail dikenal sebagai pencetus Generasi '66. Ia juga punya nama besar dalam sastra Indonesia yang melintas hingga ke tiga zaman.
"Ia menyaksikan banyak peristiwa, gak cuma dalam tonggak perjalanan Indonesia tapi juga ranah sastra. Taufik Ismail juga dikenal sebagai pendiri Majalah Sastra Horison dari tahun 1966 bersama Mochtar Lubis, PK Ojong, dan lainnya dan menggagas gerakan sastra ke sekolah," tutur Fadli Zon.
Bahkan ia juga ngomong jika HB Jassin dijuluki sebagai Paus Sastra Indonesia, maka Fadli Zon mengibaratkan nama Taufik Ismail sebagai Bapak Sastra Indonesia.
"Taufik Ismail telah mendedikasikan hidup, waktu, tenaga, dan bukan sebagai penyair individualis tapi terus terlibat dalam pergeseran sosial dan budaya," katanya.
Hari ini juga diluncurin 6 jilid buku 90 Tahun Taufik Ismail. Kitab pertama adalah Pembicaraan dan Pemikiran, Himpunan Pengantar Buku, Puisi dalam Telaah dan Kajian, Penyair di Arena Sosial Indonesia, Karya dan Dunianya, dan kumpulan puisi Perkenalkan Saya Hewan.
(tia/dar)