Dari Kertas Gorengan, Karya Adi Sundoro Mejeng di Ruang Seni Anak Museum MACAN

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Adi Sundoro Buka Ruang Seni Anak di Museum MACAN
Perupa Adi Sundoro di pameran Gorengan Bureau di ruang seni anak Museum MACAN, dibuka pada 24 Mei 2025. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta - Apa yang terlintas jika melihat kertas gorengan? Kertas bekas yang jadi pembungkus makanan itu dijadikan eksplorasi oleh perupa asal Jakarta, Adi Sundoro.

Karya interaktif yang ngajak pengunjung khususnya anak-anak buat berkreasi dan main-main seakan-akan bikin kamu lupa akan dunia luar. Di ruang seni anak Museum MACAN yang bertajuk Gorengan Bureau, Adi cerita ide di balik karyanya.

"Sebagai seniman yang tinggal dan tumbuh di Jakarta, praktik artistik seni grafis saya melihat fenomena di perkotaan pada bungkus gorengan," katanya di Museum MACAN, Jakarta Barat, pada Kamis (22/5/2025).

Biasanya ketika kita jajan dan beli gorengan di pinggir jalan, kertas yang jadi pembungkusnya ada data pribadi.

"Karena itu hasil dari daur ulang, ada data kebocoran dong dan itu semua menurutku berkaitan sama praktik seni grafis, sebagai sebuah isu tapi juga bentuk fisiknya media itu sendiri," terangnya lagi.

Adi Sundoro Buka Ruang Seni Anak di Museum MACANAdi Sundoro Buka Ruang Seni Anak di Museum MACAN Foto: Tia Agnes/ detikcom

Gagasan bungkusan gorengan itulah, ia mengeksplorasi ruang seni anak. detikers yang main-main ke Museum MACAN, bisa buat peta tata kota sendiri dan stempel di kertas yang disediain. Ada 50 simbol di stempel yang bisa dipakai, misalnya rumah, taman, restoran, sekolah sampai Warung Madura.

Selesai stempel, kamu bisa menempel di area yang diinginkan. Ada juga main-main data pengarsipan di atas kertas gorengan. Di sini, kamu bebas ngegambar apapun yang dimau.

Terakhir, buat KTP sesuai kemauan kamu sendiri ya genks. Semua aktivasi di ruang seni anak, diakui Adi, ingin numbuhin awareness sama personal data.

"Ada batas ruang personal terhadap dunia publik. Batas sama digital semakin tipis. Jd apa yang dikerjakan saya, dari berbekal sebuah nama, potongan kehidupan semua org akan seperti apa, tentang diri kita seperti apa," tegas pria yang tergabung di Grafis Huru Hara.

Adi Sundoro Buka Ruang Seni Anak di Museum MACANAdi Sundoro Buka Ruang Seni Anak di Museum MACAN Foto: Tia Agnes/ detikcom

GORENGAN Bureau (akronim dari Good, Organized, Responsive, Engaged Neighborhood Citizen Bureau, dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Biro GORENGAN-Gotong Royong Membangun Angan) mengubah ruang galeri menjadi kantor kependudukan yang menyenangkan. Anak-anak bisa jadi warga aktif yang rencanain kota.

Gimana detikers mau ikutan juga main-main di Biro Gorengan?


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO