Harry Bongkar Masalah Keluarga, Raja Charles Makin Geram

Jakarta - Raja Charles III disebut kesal dan frustrasi dengan aksi Pangeran Harry, yang lagi-lagi buka suara soal masalah internal keluarga ke publik. Belum lama ini, dia bersuara saat wawancara bareng BBC setelah kalah dalam gugatan soal permintaan jaminan keamanan dari Pemerintah Inggris.

Harry minta biar dirinya dan keluarga dapat perlindungan keamanan seperti dulu saat masih jadi anggota aktif Kerajaan. Tapi permintaan itu ditolak karena dia sudah cabut dari posisinya sebagai pangeran sejak 2020 bareng Meghan Markle.

Bahkan tawaran Harry buat bayar sendiri polisi Inggris juga ditolak. Jadinya, satu-satunya opsi yang tersisa ya menggunakan jasa keamanan swasta.

Nah, yang bikin Charles makin jengkel adalah ketika Harry malah ngomong ke media tentang hubungan mereka yang renggang. Harry ngaku lama gak ngobrol sama sang ayah, sekaligus buka-bukaan soal konflik keluarganya ke publik.

Menurut orang dalam Istana ke The Sun, dikutip pada Selasa (6/5/2025), Charles ngerasa Harry gak ngerti posisinya sebagai Raja Inggris. Sebagai monarki, Charles gak bisa sembarangan ikut campur urusan pemerintahan, apalagi sampai komentar soal pengadilan.

Dalam konstitusi Inggris, raja itu lebih ke simbol negara, bukan aktor politik. Jadi, kalau Charles ikut-ikutan nimbrung di kasus Harry vs Pemerintah, itu bisa melanggar aturan kerajaan.

"Yang bikin Raja Charles frustrasi tuh bukan cuma aturan mainnya, tapi karena Harry seolah gak paham hal itu. Ditambah lagi, banyak fans Harry yang menghujat Raja seperti dia bukan ayah yang peduli," ujar sumber tersebut.

Sumber tadi juga bilang, Charles sebenarnya adalah orang yang penyayang dan murah hati. Tapi sabarnya sudah cukup diuji dengan drama demi drama dari Harry dan Meghan Markle selama beberapa tahun terakhir.

Sekarang, menurut dia, bola ada di tangan Harry.

"Saatnya move on, bukan terus-terusan muter di keluhan masa lalu," katanya.

(dar/wes)

---