Cerita Aamir Khan Terima Ancaman Pembunuhan

Industri hiburan India kembali dikejutkan dengan pengakuan emosional dari aktor Imran Khan mengenai sisi gelap ketenaran pamannya, Aamir Khan.

Dalam sebuah wawancara terbaru yang memicu diskusi luas, Imran mengungkapkan bahwa Aamir Khan pernah berada dalam ancaman nyawa yang sangat serius hingga harus menggunakan kendaraan lapis baja untuk beraktivitas sehari-hari.

Ancaman ini bukan datang dari persaingan industri film, melainkan sebagai dampak langsung dari keberanian Aamir dalam menyuarakan isu-isu sosial yang sensitif melalui program televisi fenomenalnya, Satyamev Jayate.

Program Satyamev Jayate, yang memulai debutnya pada 2012, dikenal karena mengangkat topik-topik tabu di India seperti aborsi selektif janin perempuan, pelecehan seksual terhadap anak, hingga praktik malpraktik medis. Namun, keberanian tersebut harus dibayar mahal.

Imran Khan menjelaskan bahwa karena acara tersebut menyentuh kepentingan kelompok-kelompok kuat dan radikal, keamanan keluarga Khan menjadi sangat terancam.

"Banyak orang tidak tahu bahwa selama musim-musim awal Satyamev Jayate, Aamir Mamu (paman) menerima ancaman pembunuhan yang sangat nyata. Situasinya sangat mencekam sehingga dia harus membeli mobil antipeluru dan meningkatkan pengamanan secara drastis," ungkap Imran dalam wawancara yang dilansir dari NDTV pada 31 Desember.

Imran mengenang betapa menegangkannya periode tersebut bagi keluarga besar mereka. Meski Aamir terlihat tenang di depan publik, di balik layar, protokol keamanan yang ketat menjadi bagian dari keseharian mereka.

"Ada reaksi keras dari kelompok-kelompok tertentu yang merasa terancam oleh kebenaran yang diangkat dalam acara itu. Itu adalah harga yang harus ia bayar karena berani mengusik kenyamanan status quo dan mencoba membawa perubahan sosial," tambah Imran.

Meskipun menghadapi tekanan mental dan ancaman fisik, Aamir Khan tidak menghentikan acara tersebut. Satyamev Jayate tetap berjalan selama tiga musim dan dianggap sebagai salah satu program televisi paling berpengaruh dalam sejarah India, yang berhasil mendorong perubahan kebijakan hukum di beberapa negara bagian.

Pengakuan Imran ini muncul di tengah diskusi mengenai keselamatan para aktor besar di India yang sering kali menjadi target kelompok kriminal atau ekstremis.

Bagi penggemar, cerita ini semakin mempertegas citra Aamir Khan bukan hanya sebagai aktor Mr. Perfectionist, tetapi juga sebagai aktivis yang rela mempertaruhkan nyawanya demi isu kemanusiaan.