Gurita Bisnis Insanul Fahmi, Pria yang Nikahi Siri Inara Rusli

Nama Insanul Fahmi tiba-tiba jadi trending setelah dirinya mengaku sudah menikah siri dengan Inara Rusli. Pengakuan itu muncul tak lama setelah istrinya, Wardatina Mawa, melaporkan dugaan perselingkuhan dan perzinaan ke Polda Metro Jaya.

Situasi makin keruh setelah Wardatina tampil di podcast Denny Sumargo sambil menunjukkan bukti yang ia klaim menguatkan tuduhannya. Di sisi lain, Fahmi muncul di podcast dr Richard Lee dan membantah perselingkuhan, sekaligus menunjukkan bukti nikah siri, yang justru semakin bikin publik geger.

Fahmi juga menegaskan sudah menjatuhkan talak pada sang istri, jadi merasa statusnya sudah duda secara agama. Dari sinilah polemik makin melebar dan publik penasaran: siapa sebenarnya sosok Insanul Fahmi?

Profil dan Pekerjaan Insanul Fahmi

Insanul Fahmi adalah pria asal Medan berusia 25 tahun. Ia menikah muda dengan Wardatina Mawa pada 27 Januari 2019 dan memiliki seorang anak laki-laki.

Sebelum kasus ini meledak, kehidupannya terbilang lurus-lurus saja: kuliah, lulus, lalu bangun usaha.

Fahmi merupakan lulusan S1 Ilmu Komputer Universitas Indonesia tahun ajaran 2022/2023. Setelahnya, ia terjun menjadi pengusaha muda.

Mengutip situs pribadinya, insanulfahmi.com, ia memiliki empat perusahaan di usia 25 tahun:

1. Kafe Kopikuni (Medan)
2. PT Kalimantan Prima Persada (pertambangan)
3. Susi Catering Medan
4. Kuni Technology

Sementara dari profil LinkedIn, jabatannya cukup panjang: Chief Business Officer PT Exfortless Teknologi Ekspor Indonesia (sejak 2022), CEO PT Karya Kuni Indonesia (sejak 2020), Co-founder Macaroni Feast, dan Chief Business Officer Ohayou Indonesia.

Insanul Fahmi Menangis Minta Maaf

Dalam momen emosional di podcast, Fahmi terlihat menangis dan menyalahkan dirinya atas keributan yang terjadi.

"Aku yang gak tegas, aku yang gak gentle. Aku yang salah semuanya di sini. Aku yang paling bersalah di sini. Aku mau minta maaf sekali lagi buat publik semua karena buat kericuhan atas problematik rumah tangga aku. Harusnya aku yang memimpin supaya ini terkendali. Bagaimanapun ini aku yang salah."

Ia juga meminta maaf kepada Mawa, anaknya, keluarganya, hingga pihak Inara.

"Aku juga mau minta maaf sama Mawa sama keluarganya karena aku gak bisa tegas, harusnya aku buat konkret dari awal. Aku mau minta maaf sama Mawa belum jadi manusia yang baik. Aku mau minta maaf sama anak aku, aku belum bisa jadi ayah yang baik. Aku berusaha memenuhi semuanya."

Tak berhenti di situ, ia juga meminta maaf kepada Inara dan keluarga Inara.

"Aku minta maaf sama Inara, aku minta maaf sama keluarga Inara. Maaf sudah melibbatkan di kehidupan aku yang rumit."

Dan terakhir, ia turut meminta maaf kepada orang-orang terdekat lainnya.

"Aku minta maaf sama orang tua aku, adik-adik aku, keluarga, sudah buat malu. Aku minta maaf juga buat karyawan-karyawan yang terdampak dan terdampak ke keluarganya juga. Aku minta maaf sama teman-teman yang ada di sekeliling aku, di komunitas. Gak ada yang salah sama mereka, guru-guru aku semua, mereka gak tahu apa-apa."