Skandal Seks Bikin Pangeran Andrew Cabut dari Istana

Dicky Ardian
|
detikPop
FILE PHOTO: Britains Prince Andrew speaks with King Charles as they leave Westminster Cathedral at the end of the Requiem Mass, on the day of the funeral of Britains Katharine, Duchess of Kent, in London, Britain, September 16, 2025. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Pangeran Andrew (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Jakarta - Drama keluarga kerajaan Inggris kembali memanas. Raja Charles III akhirnya mengambil langkah tegas terhadap adiknya sendiri, Pangeran Andrew, di tengah skandal pelecehan seksual yang tak kunjung mereda.

Andrew kini kehilangan gelar kebangsawanannya dan bahkan harus angkat kaki dari Istana Windsor, tempatnya tinggal selama ini.

"Pangeran Andrew sekarang akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor," kata Istana Buckingham sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (1/11/2025).

Selain pergantian nama, Buckingham memastikan proses pencabutan gelar kerajaan itu telah berjalan secara formal dan Andrew diperintahkan segera meninggalkan Kastil Windsor.

Keputusan ini datang setelah gelombang protes publik terus memuncak usai tuduhan pelecehan seksual yang dilontarkan Virginia Giuffre, salah satu korban jaringan kejahatan Jeffrey Epstein. Andrew tetap membantah semua tuduhan tersebut, tapi sepertinya itu tak cukup menyelamatkannya.

"Kecaman ini dianggap perlu, meskipun ia terus membantah tuduhan terhadapnya," kata pihak istana.

Raja Charles disebut ingin menekankan dukungannya untuk para penyintas kekerasan seksual.

"Yang Mulia ingin menegaskan bahwa pikiran dan simpati terdalam kami telah, dan akan tetap bersama, para korban dan penyintas segala bentuk pelecehan," ujar pernyataan Buckingham.

Keputusan Charles ini mendapat sambutan dari keluarga Giuffre yang selama ini menuntut pertanggungjawaban Andrew.

"Hari ini, seorang gadis Amerika biasa dari keluarga Amerika biasa telah menjatuhkan seorang pangeran Inggris dengan kejujuran dan keberaniannya yang luar biasa," kata mereka kepada BBC.

Menariknya, sumber kerajaan menyebut Andrew disebut tidak keberatan dengan keputusan kakaknya. Ia juga lebih dulu mengeluarkan pernyataan pada 17 Oktober lalu yang menegaskan dirinya akan lepas dari kehidupan publik.

"Saya telah memutuskan, seperti biasa, untuk mengutamakan tugas saya kepada keluarga dan negara... Saya tidak akan lagi menggunakan gelar atau kehormatan yang telah dianugerahkan kepada saya. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya dengan tegas membantah tuduhan terhadap saya."

Andrew merupakan putra kedua mendiang Ratu Elizabeth II yang sudah lama terlibat dalam polemik terkait Jeffrey Epstein. Ia bahkan membayar jutaan dolar kepada Giuffre pada 2022 untuk mengakhiri gugatan sipil yang menimpanya.

Epstein meninggal bunuh diri di penjara pada 2019 saat menunggu persidangan atas kasus perdagangan seks. Sementara Giuffre yang bertahun-tahun memperjuangkan kasus ini, meninggal pada April 2025 dalam usia 41 tahun.


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO