The Rock Ngaku Donkey Kong Game Favorit, Gak Peduli Lainnya

Tapi kesukaannya mentok di situ aja. dia gak peduli sama sekali dengan sekuel atau spin-off yang muncul selama lebih dari 40 tahun terakhir.
"Kalau di rumah, saya pilih Madden. Tapi berdiri? Saya harus pilih Donkey Kong yang asli," ujar Dwayne Johnson.
Ketika ditanya apakah dia pernah coba seri lain, The Rock cuma jawab santai, "Tidak ada yang penting."
Baca juga: 10 Film di Top Global Netflix |
Pernyataan itu langsung bikin netizen ramai di media sosial. Ada yang ngakak, ada juga yang nyinyir.
"Lucu, The Rock bilang tidak ada yang penting, tapi begitu juga perasaan gamer terhadap setengah filmnya," tulis seorang pengguna X.
Yang lain bahkan nyeletuk, "Donkey Kong mungkin aktor yang biasa-biasa saja, tapi The Rock tidak akan pernah bisa menulis 'DK Rap'."
Sebagai konteks, Donkey Kong pertama kali dirilis pada 1981 dan jadi salah satu game arcade paling ikonik di dunia. Dari situ lahirlah karakter legendaris Mario (yang dulu masih bernama Jumpman), yang harus menyelamatkan Pauline dari genggaman Donkey Kong.
Kesuksesan game ini bahkan ikut mengenalkan Nintendo ke pasar Amerika dan membuka jalan buat industri game Jepang era 80-an.
Sejak saat itu, waralaba Donkey Kong terus berkembang, mulai dari Donkey Kong Country sampai rilisan terbaru Donkey Kong Bananza (2025). Tapi ya... The Rock tetap setia sama versi klasiknya. Old school banget, kan?
Kalau ngomongin soal video game, The Rock sebenarnya bukan orang baru di dunia adaptasi gim. Ia pernah main di film Doom (2005) dan Rampage (2018) - sayangnya dua-duanya dapet ulasan yang biasa aja dari kritikus.
Sekarang, Dwayne Johnson lagi dapet sorotan positif lewat film biopik The Smashing Machine, di mana dia memerankan petarung UFC Mark Kerr.
Film ini digadang-gadang bisa jadi langkah The Rock menuju nominasi Oscar, setelah dapet ulasan bagus dari media seperti NME yang ngasih bintang empat dan nyebut filmnya sebagai "biografi olahraga yang sangat menghibur dan penuh gejolak sentimental."
(dar/wes)