Round Up
Laptop Penuh Foto Intim Edison Chen yang Bikin Gillian Chung Terpuruk

Sutradara Wong Jing menyinggung kejadian 17 tahun lalu itu dalam sebuah video YouTube. Dia menilai Gillian Chung saat itu kena sial karena harus menanggung dampak dari beredarnya konten-konten intim tersebut tanpa izin.
Si sutradara sebenarnya gak fokus bahas soal skandal itu dalam video tersebut. Awalnya dia membahas sejarah sinema Hong Kong, mengulas nama-nama besar seperti Wong Kar Wai, Run Run Shaw, Wong Tin Lam, hingga Chow Yun Fat.
Sampai akhirnya dia masuk ke topik soal grup Twins yang beranggotakan Charlene Choi dan Gillian Chung. Twins gak lepas dari sejarah dunia hiburan Hong Kong sejak debut di tahun 2000. Tapi karier mereka harus kandas, karena skandal 2008 tersebut.
"Itu insiden sensitif. Kurasa ini bukan soal benar atau salah, tapi Gillian sangat tidak beruntung karena harus menanggung kehilangan seperti itu. Aku kasihan padanya. Saat itu orang-orang memperlihatkan foto-fotonya kepadaku, hanya kulirik sekali, lalu kuabaikan. Aku tidak munafik," katanya dalam video itu dilansir dari VNExpress.
Sebagai kolaborator Gillian Chung dalam berbagai proyek, Wong Jing berempati atas apa yang menimpa si aktris. Pernah kerja beberapa kali membuatnya merasa punya kedekatan dengan Gillian.
Makanya dia ngaku merasa sedih dan hancur ketika karier aktris kelahiran 21 Januari 1981 itu karam. Wong Jing udah menganggap Gillian Chung sebagai adik perempuannya sendiri.
Skandal foto dan video intim dari laptop Edison Chen yang beredar tahun 2008 berawal ketika laptop milik si aktor rusak, lalu dibawa ke tempat servis. Diduga file dalam laptop disalin oleh seorang teknisi komputer.
File itu berisi ratusan foto dan video intim Edison Chen bersama beberapa selebritas perempuan Hong Kong seperti Gillian Chung, Cecilia Cheung, Bobo Chan, Rachel Ngan, dan Vincy Yeung (pacar Edison saat itu). Gegara masalah ini dia sempat meminta maaf dan bilang file-file itu bersifat pribadi dan dibocorkan tanpa izin.
Edison Chen sempat hiatus dari dunia hiburan setelahnya. Kasus ini sampai ke ranah hukum, diselidiki polisi, hingga kerjasama dengan interpol buat menghentikan peredaran konten tersebut.
Teknisi komputer yang diduga menjadi dalang penyebarannya ditemukan, dihukum atas tiga dakwaan. Salah satunya mengakses komputer dengan niat tidak jujur. Dia dipenjara selama 8,5 bulan.
Kasus ini menjadi wake up call buat masyarakat Hong Kong dan Tiongkok Daratan soal risiko penyimpanan dan penggunaan data pribadi dan bias gender di industri hiburan. Diskusi tentang privasi digital juga mencuat.
Buat menyelamatkan Gillian Chung, Wong Jing memberi kredit ke agensi Emperor Entertainment. Manajemen itu memberi dukungan dan bekerja keras buat membantu si aktris kembali lagi ke dunia entertainment.
Gillian Chung saat ini fokus berkarier di Tiongkok Daratan. Dia banyak muncul di acara variety show di sana.
(aay/mau)