Duchess of Kent, Anggota Kerajaan Inggris Tertua Dimakamkan

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Katharine The Duchess of Kent meninggal dunia di usia 92 tahun.
(Foto: dok. Instagram @theroyalfamily) Katharine The Duchess of Kent meninggal dunia di usia 92 tahun.
Jakarta - Keluarga Kerajaan Inggris baru saja melepas kepergian Katharine, Duchess of Kent , dalam sebuah upacara pemakaman yang penuh makna di Westminster Cathedral, London. Katharine adalah anggota Kerajaan Inggris paling tua saat ini. Dia meninggal di usia 92 tahun.

Gak cuma penuh momen haru, pemakaman ini juga tercatat dalam sejarah. Soalnya pemakaman Duchess of Kent digelar secara Katolik, menjadi pemakaman Katolik pertama bagi anggota keluarga kerajaan di era modern.

Raja Charles, Pangeran William dan Kate Middleton, serta sejumlah anggota keluarga kerajaan lainnya hadir memberikan penghormatan terakhir. Duke of Kent, suami sang duchess, terlihat bersama ketiga anak mereka. Queen Camilla absen karena sedang dalam masa pemulihan dari sinusitis, namun ia mengirimkan pesan berisi duka mendalam tak bisa hadir.

Princess Anne, Pangeran Andrew bersama mantan istrinya Sarah Ferguson, serta Sophie Duchess of Edinburgh juga ikut hadir. Beberapa figur publik turut terlihat di antara pelayat, termasuk aktris Maureen Lipman, Rula Lenska, hingga legenda balap Sir Jackie Stewart.

Katharine dikenal sebagai anggota kerajaan dengan kepribadian sederhana. Meski menyandang gelar kebangsawanan, ia pernah bekerja sebagai guru musik di sekolah dasar dengan nama Mrs Kent tanpa mengungkap status aslinya. Ia juga aktif di berbagai kegiatan amal, bahkan tak segan membantu di dapur maupun membersihkan ruangan di yayasan tunawisma The Passage.

Cardinal Vincent Nichols yang memimpin misa mengenangnya sebagai sosok yang down to earth dan tulus melayani.

"Dia tidak hanya menjalankan tugas kerajaan, tapi juga benar-benar hadir untuk orang-orang kecil," ujarnya.

Kecintaan Katharine pada musik begitu terasa dalam upacara pemakamannya. Lagu Ave Verum Corpus karya Mozart diputar, sesuai pilihan favoritnya ketika menjadi tamu Desert Island Discs BBC tahun 1990. Musik JS Bach, karya komposer Prancis Maurice Durufle, serta piper yang membawakan Sleep, Dearie, Sleep, lagu yang juga dimainkan di pemakaman Ratu Elizabeth II, mengiringi suasana duka.

Bagi publik, sosoknya juga gak asing di lapangan Wimbledon. Ia kerap menyerahkan trofi kepada pemenang, termasuk momen ikonik saat menghibur pemain tenis Jana Novotna yang menangis di tahun 1993.

Setelah misa Requiem di Westminster Cathedral, peti sang duchess yang diselimuti royal standard dan bunga mawar putih, simbol asal Yorkshire, dibawa ke royal burial ground di Frogmore, Windsor.

(aay/pus)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO