Round Up
Aurelie Moeremans Bersyukur Selalu Tolak Masuk Parpol

Aurelie mengaku mendapat tawaran masuk parpol sejak 2016. Ia saat itu diajak ngopi bareng artis senior.
"Aku bingung kayak tumben-tumbenan nih padahal kita gak dekat, dan ternyata benar feeling aku. Dia ngenalin aku ke bosnya, orang partai, dan aku diajak gabung. Terus aku dikasih tahu per bulannya bisa dapat ratusan juta," ujarnya di Instagram dilihat pada Selasa (2/9/2025).
Aurelie Moeremans bingung saat ditawarkan masuk parpol. Ia sendiri padahal gak tertarik dan gak pernah unggah soal politik.
"Katanya gak apa-apa kok, tenang saja, tugas kamu gampang banget tinggal ikutin Bapak, terus bikin ramai saja kalau ada acara, dan kalau misal kamu ngomong sama warga nanti dikasih tahu kok harus ngomong apa, kan kamu artis jadi sudah biasa hafalin teks," tuturnya.
Mendengar hal itu, Aurelie mantap menolak tawaran masuk parpol. Namun setelah itu, rupanya ia mendapat banyak tawaran dari partai lain.
Istri Tyler Bigenho itu menyebut yang paling gong tawaran politik terakhir kali. Saat itu, dia sudah menolak karena merasa gak punya kemampuan akademik.
Lalu, bos parpol itu disebut siap membantu urusan kuliah. Namun, ia bengong saat mendengar ucapan oknum tersebut.
"Dia bilang lagi, sebenarnya kalau kamu mau kuliah nanti bisa diatur, nanti kamu langsung S2 saja, yang S1-nya nanti bisa ikutin arahan aku saja, nanti kita bikin singkat saja, nanti kamu fokus ke S2 saja biar keren. (Aku kayak) Memang bisa ya kayak gitu ya? Aku mikir dong, kuliah saja bisa gak ikut aturan, apalagi yang lain," katanya.
Baca juga: Yeay! Aurelie Moeremans Hamil Anak Pertama |
Dari situ, Aurelie Moeremans mantap ogah terjun politik. Ia merasa ada masalah besar di sistem perpolitikan Indonesia.
"Jadi ya harus diubah, tapi gak tahu kapan harus diubah ya. Harapan aku untuk public figure atau siapa saja sih yang mendapatkan penawaran seperti aku, kalau misal mau diterima, jangan diterima cuma karena uangnya cocok, karena gede banget, tapi harusnya karena kamu bisa ngasih sesuatu untuk bisa bikin Indonesia lebih baik lagi. Kalau gak, ya lihat saja Indonesia kayak gimana sekarang," ujarnya.
(mau/pus)