Round Up
Bukan Kesurupan, Limbad Ketiduran Dengarkan Ayat Al-Qur'an di Imigrasi Jeddah

Lantaran penampilan yang nyentrik, Limbad dianggap penganut ajaran sesat. Bukan cuma itu, ia juga disebut iblis, dajjal, hingga penganut sekte pemuja setan.
Sampai akhirnya pihak imigrasi memutarkan ayat suci Al-Qur'an di depan pria yang akrab disapa Master Limbad itu. Limbad diminta untuk mendengarkan lantunan Al-Qur'an guna memastikan bukan penganut ajaran sesat.
"Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja karena dari penampilan sangat aneh. Dibilang dajal, setan, iblis, dan penganut satanik dan lain-lain," kata pihak perwakilan Limbad melalui pesan singkat, Selasa (8/7/2025).
Namun, yang terjadi pada Limbad tak seperti yang diharapkan pihak imigrasi. Mereka mengira Limbad akan kesurupan, ternyata hanya tertidur saat mendengarkan lantunan Al-Qur'an.
"Master didengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an selama 30 juz sampai Master ketiduran karena keasyikan mendengarkan. Harapannya dari pihak imigrasi, Master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya," jelasnya.
Akan reaksi Limbad mendengarkan ayat suci Al-Qur'an pihak imigrasi bingung. Tidak ada reaksi negatif dari Limbad karena mendengar bacaan Al-Qur'an.
"Setelah lama Master mendengarkan ayat-ayat suci, pihak imigrasi bingung, kok gak kenapa-napa. Padahal sudah dijelaskan dari awal kalau Master seorang muslim dan berbagai cara untuk meyakinkan ke pihak imigrasi tetap gak dipercaya juga," ceritanya.
Mutawif yang membimbing Limbad sudah menjelaskan ke pihak imigrasi, soal identitas pria bernama asli Salim itu. Mutawif menjelaskan Limbad adalah artis terkenal dari Indonesia.
Limbad juga diminta menyelesaikan salah satu surat di Al Qur'an.
"Mutawif sudah menjelaskan kalau Master seorang magician Indonesia dan artis Indonesia, tetap gak digubris. Sampai Master diperiksa fisik dari badan, rambut gimbal sampai ke gigi taring," tuturnya.
"Singkat cerita, Master disuruh baca Al-Qur'an secara random oleh pihak imigrasi. Kalau Master benar orang muslim, Master dengan senang hati baca Qur'an secara random, Al-Qur'an surat Ar-Rum sampai kelar dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru," katanya.
Pihak Limbad menyebut ada kepala pihak keamanan yang juga menjelaskan soal Limbad. Akhirnya, Limbad bisa melanjutkan perjalanan umrah.
(wes/pus)