Putri Patricia Rencanakan Masuk Panti Jompo, Ogah Repotin Orang

Putri Patricia mengaku sudah punya rencana untuk masa tuanya nanti. Dia mau hidup di panti jompo.

"Saya tidak mau merepotkan orang lain," kata bintang sinetron Dewi Fortuna itu saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Dia lanjut menjelaskan soal rencananya itu. Menurutnya, menghabiskan masa tua di panti jompo adalah back up plan-nya yang masih valid sampai saat ini.

Putri Patricia ternyata juga punya niat besar dengan keputusannya terbuka soal hidup di panti jompo. Dia mau menghapus stigma soal rumah khusus orang-orang tua itu.

Menurut pandangannya, hingga kini masih banyak masyarakat yang salah kaprah soal eksistensi panti jompo. Banyak yang mengira tempat itu sangat menyedihkan buat para lansia.

"Kalian harus mengeluarkan pikiran negatif tentang panti jompo. If you do your own research, tempat jompo itu per bulan mahal dan itu bagus banget," ujar Putri Patricia.

Dalam kesempatan yang sama Putri Patricia juga blak-blakan soal circle pertemanannya kini. Meski sudah lebih dari 30 tahun ada industri hiburan Tanah Air, orang datang dan pergi dalam kehidupannya. Yang tinggal hanya segelintir.

Dia juga menyinggung soal hidup lebih bijak sejak memasuki usia 45 tahun. Salah satunya dengan tidak lagi merayakan hari besar seperti ulang tahun hingga Natal.

"Lingkup pertemanan pun makin ke sini makin berkurang, cukup yang satu frekuensi aja. Sekarang kalau ulang tahun atau Natal gak perlu kasih kado, kalau mau mending sumbang ke shelter aja," pungkasnya.

Putri Patricia sudah berkarier di industri entertainment Indonesia sejak tahun 1995. Di era sinetron akhir hingga awal 2000 dia sempat main di Jinny Oh Jinny (1999) hingga Tersanjung season 6.

Kariernya di sinetron moncer banget sampai tahun 2012 sebelum akhirnya memutuskan buat rehat dari layar kaca. Dia baru balik lagi di tahun 2018-2019 lewat proyek Sinema Wajah Indonesia.

Lima tahun terakhir, perempuan bernama lengkap Raden Putri Patricia Ayu Dewayani Widjaya Wardani tampil di deretan film Indonesia. Di antaranya Argantara (2022), Kembang Api (2023), Perjamuan Iblis (2023), dan terakhir Mendadak Dangdut (2025).